Inovasi Pemerintah Daerah melalui Surveilans Epidemiologi Terpadu Berbasis Masyarakat (Sutera Emas), (Studi pada Puskesmas Kepanjen di Kabupaten Malang).

Lestari, RiskaPuji (2015) Inovasi Pemerintah Daerah melalui Surveilans Epidemiologi Terpadu Berbasis Masyarakat (Sutera Emas), (Studi pada Puskesmas Kepanjen di Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bermula dari semakin variatifnya permasalahan daerah pasca otonomi daerah. Pemerintah daerah yang mengetahui kelemahan dan kelebihan untuk mengelola permasalahan di daerahnya dituntut inovatif. Inovasi pemerintah daerah tersebut untuk memberikan jawaban dari masalah-masalah di daerahnya. Pemerintah Daerah Kabupaten Malang berusaha menjawab permasalahan kesehatan yang terjadi di daerahnya, yaitu dengan menciptakan suatu sistem deteksi dini berupa Surveilans Epidemiologi Terpadu Berbasis Masyarakat (Sutera Emas) melalui Puskesmas Kepanjen dan Dinas Kesehatan. Dari sisi keilmuan administrasi publik, studi terhadap praktik inovasi pemerintah daerah masih minim ditengah urgenitas kemunculannya, maka diperlukan pengetahuan akan proses Inovasi Pemerintah Daerah agar dapat dijadikan percontohan Setelah dianalisis menggunakan ciri-ciri inovasi, Sutera Emas merupakan sebuah Inovasi, dimana tahap pemunculannya berawal dari sebuah masalah atau kebutuhan kecepatan pelaporan kasus-kasus kebidanan dan penyakit menular dimasyarakat. Sutera Emas merupakan inovasi proses yang terbukti bermanfaat untuk kegiatan deteksi dini. Sutera Emas terbukti mampu melacak 945 kasus kebidanan yang dilaporkan selama Januari–Desember 2014. Jumlah Angka Kematian Ibu di Kabupaten malang juga mengalami penurunan dari sebanyak 35 kasus (89 / 100.000 kelahiran hidup) pada periode Januari s/d Oktober 2013 menjadi 25 kasus (57 / 100.000 kelahiran hidup) pada periode Januari s/d Oktober2014. dengan demikian inovasi pemerintah daerah telah diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang melalui Surveilans Epidemiologi terpadu Berbasis Masyarakat (Sutera Emas). Faktor Pendukung yang muncul adalah dari pihak luar yang terlibat sebagai lembaga donor (penyedia dana) dan juga masyarakat yang terlibat sebagai aktor pelaksana Sutera Emas dalam hal ini yaitu sebagai Kader Sutera Emas. Faktor penghambat adalah masa transisi, tidak ada penghargaan dan regenerasi kader. Dengan adanya faktor penghambat, maka peneliti memberikan rekomendasi yaitu untuk melakukan evaluasi terhadap Sutera Emas melalui pihak ketiga. Perlu memberikan penghargaan kepada kader Sutera Emas. Melakukan promosi tentang Sutera Emas baik lewat media elektronik maupun media cetak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/805/051508221
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Dec 2015 14:56
Last Modified: 15 Dec 2015 14:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117899
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item