NGutama, Joshua (2014) Dampak Industri Pertambangan Batubara Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi, Dan Lingkungan Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan bidang pertambangan batubara berkembang semakin pesat setelah wacana penyelengaraan otonomi daerah melalui pengesahan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti Undang- Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang turut mengatur pembagian kewenangan daerah termasuk di dalamnya kewenangan mengelola sumber daya alam daerah melalui proses pembangunan bidang ertambangan batubara. Kota Samarinda melalui P.T Hymco Coal mimiliki peran penting dalam mengembangkan industry pertambangan batubara sebagai alah satu langkah strategis guna meningkatkan potensi ekonomi daerah provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini memliki dua tujuan, pertama, untuk mengetahui dan menganalisis berbagai permasalahan terkait industry pertambangan batubara dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi, social dan lingkungan masyarakat. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis peran dan upaya pemerintah bersama perusahaan dan masyarakat dalam meminimalisir dampak negative pertambangan batubara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data dan nformasi menggunakan perspektif penulis sebagai instrument utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa dampak positif yang sangat erlihat adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pertambangan yang secara umum terlihat meningkat karena efek domino dari keberadaan perusahaan tambang yang telah mampu meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat. Di sisi lain, perlu disadari bahwa pembangunan yang hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dapat mengakibatkan terabaikannya aspek lainnya yang tidak kalah penting seperti aspek social dan lingkungan. Banyaknya aktivitas ekonomi di bidang pertambangan batubara di Kota Samarinda, tepatnya di Kelurahan Sungai Kapih,Kecamatan Sambutan, pada kenyataannya membawa dampak negatif baik pada perubahan struktur sosial dalam masyarakat seperti konflik antar warga, maupun pada penurunan kualitas lingkungan seperti pencemaran air dan banjir akibat erosi tanah. Selanjutnya, upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur untuk meminimalisir dampak negative pertambangan batubara diwujudkan melalui berbagai kebijakan, pengawasan, serta sosialisasi terkait peran serta pemerintah, perusahaan dan partisipasi msyarakat dalam program-program Corporate Social Responsibility (CSR).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/779/051508195 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Dec 2015 09:28 |
Last Modified: | 01 Dec 2015 09:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117869 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |