Saputri, Ashry Rahmi (2017) Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Percakapan Mahasiswa Bahasa Dan Sastra Prancis Angkatan 2013 Di Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mahasiswa bahasa dan sastra Prancis merupakan masyarakat multilingual, karena merupakan pembelajar bahasa asing yang menguasai lebih dari dua bahasa. Adanya kemampuan multilingualitas ini berimbas pada munculnya peristiwa alih kode dan campur kode. Dalam penelitian ini, responden yang dipilih merupakan mahasiswa angkatan 2013 yang menguasai bahasa Prancis karena telah menyelesaikan mata kuliah bahasa Prancis mahir. Dua rumusan masalahnya adalah : (1) Apa sajakah jenis-jenis alih kode dan campur kode yang digunakan dalam percakapan responden? (2) Apa sajakah faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang digunakan oleh responden? Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tahapan pengumpulan data yang dilakukan adalah merekam dengan recorder secara natural. Dari 74 mahasiswa bahasa dan sastra Prancis angkatan 2013, dipilih sampel sebanyak 6 orang secara acak. Kemudian mengobservasi dan mencatat faktor sosial, melakukan wawancara dengan responden, melakukan transkrip data, dan membuat tabulasi data. Selanjutnya, analisis data sesuai dengan jenis-jenis alih kode dan campur kode berdasarkan teori dari Wardaugh dan Soewito. Serta faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode berdasarkan teori dari Hoffman, Chaer dan Agustina. Berbeda dengan dua penelitian sebelumnya, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan hasil yang pasti. Berdasarkan hasil penelitian dari transkrip percakapan dan wawancara dengan para responden, peristiwa campur kode lebih banyak terjadi dibandingkan dengan peristiwa alih kode. Ditemukan 84 peristiwa alih kode dan campur kode, yang terdiri atas 30 peristiwa alih kode dengan penyebab yang paling banyak ditemukan adalah penutur, tujuannya untuk menyampaikan suatu topik dalam sebuah situasi, agar maksud dari suatu percakapan dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu ditemukan 54 peristiwa campur kode dengan penyebab yang paling banyak ditemukan adalah kebutuhan leksikal yang nyata, karena unsur kebiasaan, kenyamanan penutur dan prestise. Saran penulis untuk peneliti selanjutnya adalah untuk meneliti alih kode dan campur kode dalam film yang menggunakan dua bahasa atau percakapan yang dilakukan oleh orang Prancis yang tinggal di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2017/429/051706021 |
Uncontrolled Keywords: | osiolinguistik, Bilingualisme, Multilingualisme, Alih Kode, Campur Kode. |
Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 840 French Literature and literatures of related Romance languages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Perancis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2017 02:44 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 06:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1178 |
Text
Ashry Rahmi Saputri.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |