Pramurdya, Yesika Nanda (2018) Analisis Annual Growth Ring Pada Duri Pertama Sirip Dorsal Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis Linnaeus, 1758) Di Perairan Samudra Hindia Yang Didaratkan Pada Upt P2skp Pondokdadap Sendang Biru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) tergolong sumberdaya ikan pelagis ekonomis penting dan merupakan salah satu komoditi ekspor. Berdasarkan Data Laporan Monitoring Unit Pelayanan Teknis Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (UPT P2SKP) Pondok Dadap Sendang Biru Tahun 2017 diperoleh data produksi terhadap hasil tangkapan cakalang di Kabupaten Malang dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Pada tahun 2017 produksi cakalang di kabupaten Malang yaitu 3.541 ton, jauh meningkat dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Peningkatan produksi tersebut diduga karena semakin meningkatnya effort (usaha penangkapan) yang di lakukan.Oleh karenanya diperlukan suatu pengelolan terpadu untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya perikanan cakalang, utamanya di wilayah Samudra Hindia. Salah satu pengelolaan yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisa populasi sumberdaya perikanan cakalang. Metode pendugaan umur ikan menggunakan sirip/duri keras (sirip dorsal) pada ikan merupakan salah satu metode yang menawarkan beberapa keunggulan di bandingkan dengan metode otolith dan tulang lainnya, hal ini karena pada metode ini dapat dilakukan dengan mudah (hanya perlu memotong bagian sirip atas) dan tidak perlu untuk membunuh subject (ikan sampel). Metode pendugaan umur dapat dibedakan menjadi dua yaitu pendugaan umur secara langsung (metode marking dan metode tagging) dan pendugaan umur secara tidak langsung (sirip dorsal pertama, otolith, sisik, operculum, vertebrae, dan frekwensi panjang), dari lima metode pendugaan umur secara tidak lagsung tersebut kecuali frekuensi panjang menggunakan analisis penghitungan annual growth ring. Penghitungan annual growth ring dilakukan dengan pengamatan pada zona yang ada pada duri pertama sirip dorsal yaitu zona opaque (zona gelap) dan zona translucent (zona terang). Penambahan annual growth ring diindikasikan sesuai dengan penambahan panjang tubuh dari ikan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keberadaan annual growth ring pada duri pertama sirip dorsal dan mengetahui hubungan jumlah annual growth ring pada duri pertama sirip dorsal dengan pertambahan panjang tubuh ikan. Pengambilan sampel dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) UPT P2SKP Pondokdadap Sendang Biru dan pada bulan Januari – Februari 2018. Waktu penelitian tersebut dianggap sesuai untuk mendapatkan sampel ikan cakalang, dikarenakan ikan cakalang dapat ditemukan di sepanjang bulan. Sedangkan tahap preparasi sampel dilakukan pada bulan Maret 2018 di Laboratorium Histologi dan Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan penelitian adalah persiapan alat dan bahan penelitian, pengambilan sampel ikan, pengamatan morfologi dan morfometri cakalang, pemotongan sirip dorsal pertama, pembuatan preparat histologi, pengamatan histologi/mikroanatomi sirip dorsal yang telah di preparat, dan melakukan analisis data untuk menentukkan hubungan anatara jumlah annual growth ring dengan pertambahan panjang vi tubuh dari ikan cakalang. Berdasarkan penelitian lapang yang telah dilakukan selama 2 bulan (Januari – Februari 2018) di Sendang Biru, maka didapatkan hasil bahwa ikan cakalang yang di daratkan memiliki panjang 23.50 cmFL sampai 68 cmFL dengan modus panjang pada kisaran 42.5 sampai 47 cmFL. Selain itu juga ditemukan adanya annual growth ring pada preparat sampel duri pertama sirip dorsal ikan cakalang, namun tingkat kejelasan garis lingkar tahunannya masih kurang terlihat. Karena keberadaan annual growth ring sangat dipengaruhi oleh musim. Ditemukan dua zona pada annual growth ring yaitu zona gelap (opaque zone) dan zona terang (translucent zone). Diperkirakan umur ikan cakalang pada panjang 30 cmFL sampai 60 cmFL adalah 4 sampai 6 tahun. Terdapat pula hubungan antara panjang tubuh ikan cakalang dengan jumlah annual growth ring dengan nilai R Square 0.790, yaitu apabila semakin panjang tubuh ikan cakalang maka akan semakin banyak pula jumlah annual growth ring nya.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/252/051804631 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 02:57 |
Last Modified: | 22 Dec 2020 05:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11778 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |