Analisis Camel Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Tingkat Kinerja Bank Sesuai Dengan Ketentuan Bank Indonesia (Studi Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode 2012-2014)

Athasiwiki, RainyFirsta (2015) Analisis Camel Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Tingkat Kinerja Bank Sesuai Dengan Ketentuan Bank Indonesia (Studi Pada Pt. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya Periode 2012-2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank sebagai lembaga keuangan yang dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan wajib dilakukan penilaian tingkat kinerja dari bank tersebut. Bank harus dalam kinerja yang sehat agar masyarakat tidak khawatir untuk melakukan transaksi keuangan. Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu jenis bank yang keberadaannya membantu masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah. Penilaian tingkat kinerja Bank Perkreditan Rakyat menggunakan Analisis CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity). PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya merupakan salah satu BPR yang berada di Sidoarjo. PT. BPR Bumi Gora Jaya pada tahun 2012, 2013, dan 2014 memiliki kredit bermasalah yang tinggi sehingga menyebabkan NPL berada di atas ketentuan Bank Indonesia. NPL yang tinggi dapat menyebabkan kinerja bank terganggu karena tingginya kredit bermasalah yang dapat menurunkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya berdasarkan metode Analisis CAMEL. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini pada Analisis CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity). Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa dokumen laporan keuangan. Analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio permodalan, rasio kualitas aktiva produktif, rasio manajemen, rasio rentabilitas dan rasio likuiditas. Tingkat kinerja PT. BPR Bumi Gora Jaya periode 2012-2014 secara keseluruhan sehat. Jika dilihat lebih rinci Rasio KAP II pada tahun 2014 menunjukkan rasio cukup sehat yang merupakan penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Rasio manajemen umum dan manajemen risiko juga mengalami penurunan, tahun 2012 mendapat predikat sehat kemudian tahun 2013 dan 2014 turun menjadi cukup sehat, hal ini disebabkan manajemen yang kurang cermat dalam memberikan keputusan. Sebaiknya PT. BPR Bumi Gora Jaya memperhatikan jumlah kredit yang diberikan agar tidak melebihi jumlah dana yang diterima, selain itu agar NPL tidak melampaui batas wajar ketentuan Bank Indonesia. Kinerja manajemen umum dan manajemen risiko lebih diperhatikan.

English Abstract

Bank as a financial institution that is trusted by the community to carry out financial transactions required an assessment of the level of performance of the bank. Banks should be in a healthy performance so that people do not worry to conduct financial transactions. Bank Perkreditan Rakyat is one of the banks that its existence helps people who have micro, small, and medium enterprises. Assessment of the level of performance Bank Perkreditan Rakyat using CAMEL Analysis (Capital, Assets, Management, Earnings, Liquidity). PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya is one of the BPR which is located in Sidoarjo. PT. BPR Bumi Gora Jaya in 2012, 2013, and 2014 have a high non-performing loans, causing NPL is above the Bank Indonesia regulation. High NPL can cause impaired performance of the bank because of the high non-performing loans that could lower profits. The purpose of this study was to determine the level of performance of PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Gora Jaya based analysis method CAMEL. This research uses descriptive research. This research focus on the analysis of CAMEL (Capital, Assets, Management, Earnings, Liquidity). Type of data used are primary data: interviews and secondary data: documents financial statements. Analysis of the data used is to calculate the capital ratio, the ratio of asset quality, management ratios, profitability ratios and liquidity ratios. The level of performance of PT. BPR Bumi Gora Jaya 2012-2014 period as a whole healthy. If viewed in more detail Ratio KAP II in 2014 showed fairly healthy ratio which is a decrease from previous years. The ratio of general management and risk management also decreased, in 2012 received the title of healthy later in 2013 and 2014 dropped to quite healthy, this is due to less careful management in reaching a decision. Preferably PT. BPR Bumi Gora Jaya attention to the amount of credit granted in order not to exceed the amount of funds received, besides that the NPL does not exceed reasonable limits prescribed by Bank Indonesia. General management performance and risk management more attention.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/656/ 051507379
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 15 Oct 2015 10:10
Last Modified: 15 Oct 2015 10:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117737
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item