Solichah, AmiDhatul (2015) Analisis Balanced Scorecard Sebagai Sarana Pengukuran KInerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengukuran kinerja perusahaan yang menggunakan pendekatan kinerja tradisional di era perekonomian saat ini sudah tidak efektif, karena hanya menilai dari segi keuangan, sedangkan kondisi pada non keuangan belum terpenuhi. Pengukuran kinerja yang efektif mampu menilai keseluruhan perspektif dalam perusahaan di mana pengukuran kinerja tersebut terangkum dalam suatu sistem pengukuran strategis yakni Balanced Scorecard. Pengukuran Balanced Scorecard terbagi dalam empat perpektif yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, untuk mengatasi persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus mempunyai sistem kinerja yang komprehensif, tidak hanya aspek finansial tetapi juga nonfinansial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja yang ada di PG Pesantren Baru dengan menggunakan analisis Balanced Scorecard selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian menyangkut data kuantitatif dan data kualitatif. Fokus pengukuran kinerja PG Pesantren Baru menggunakan Balanced Scorecard melalui empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dalam pengukuran kinerja PG Pesantren Baru menggunakan Balanced Scorecard melalui empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dalam perspektif keuangan menggunakan indikator ROE, ROI, Rasio kas, Rasio lancar, Collection Periods (CP), Perputaran Persediaan (PP), Total Asset Turn Over (TATO), TMS terhadap TA. Seluruh indikator tersebut ada yang bersifat fluktuatif, mengalami penurunan maupun kenaikan. Secara garis besar berdasarkan peraturan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 segi keuangan masih dikatakan sehat dengan nilai diatas 94. Dalam perspektif pelanggan nilai retensi dan akuisisi pelanggan kurang baik karena mengalami penurunan, namun dari nilai profitabilitas pelanggan baik karena naik tiap tahun. Perspektif proses bisnis internal sudah cukup baik melihat perusahaan berusaha melakukan inovasi dan perbaikan mutu. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dari nilai retensi pekerja baik, karena tiap tahun turun yang menunjukkan loyalitas pekerja tinggi namun dari tingkat produktivitas pekerja kurang baik karena fluktuatif yang kurang efisien penggunaan pekerja. Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri sebaiknya dapat menerapkan pengukuran komprehensif seperti Balanced Scorecard ini agar dapat berorientasi jangka panjang.
English Abstract
Performance measurement company using traditional performance approach in the era of todays economy is not efficient, because only assess the financial terms, whereas in the non-financial conditions have not been met. Effective performance measurement is able to assess the overall perspective of the companies in which the performance measurements are summarized in a strategic measurement system that is the Balanced Scorecard. Measurement Balanced Scorecard is divided into four perspectives namely financial perspective, customer perspective, internal business processes and learning and growth perspective, to cope with increasingly fierce competition, companies must have a comprehensive performance system, not only the financial aspects but also non-financial. The purpose of this research to determine the performance of existing in PG Pesantren Baru using the Balanced Scorecard analysis for the year 2011 to 2013. This type of research is a descriptive study. Data used in the study concerns the quantitative data and qualitative data. The focus of performance measurement PG Pesantren Baru using Balanced Scorecard with four perspectives such us financial perspective, customer perspective, internal business processes and learning and growth perspective. This results of the performance measurement PG Pesantren Baru using Balanced Scorecard with four perspectives such us financial perspective, customer perspective, internal business processes and learning and growth perspective. In the financial perspective using indicators ROE, ROI, cash ratio, current ratio, Collection Periods (CP), Inventory Turnover (PP), Total Asset Turn Over (TATO), TMS to TA. All the indicators are there that fluctuates, decreased or increased. In outline under the rules of the Decree of the Minister of BUMN No. KEP-100 / MBU / 2002 is still said to be financially healthy with a value above 94. In the perspective of customer retention and customer acquisition value is less good because of decline, but of the value of good customer profitability due to rise each year. Internal business process perspective is good enough to see companies trying to innovate and quality improvement. Learning and growth perspective of the value retention of good employees, because each year down which showed high worker loyalty but on the level of labor productivity is not good because it fluctuates less efficient use of labor. Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri should be able to implement a comprehensive measure such as the Balanced Scorecard is to be long-term oriented.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/646/ 051507369 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 13 Oct 2015 10:29 |
| Last Modified: | 13 Oct 2015 10:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117724 |
Actions (login required)
 |
View Item |