Nawatri, MerryNatalia (2015) Efektifitas Proses Manajemen Risiko Perbankan Dalam Mengendalikan Risiko Kredit (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Bri) Persero Tbk Cabang Kawi Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perbankan adalah salah satu sector bisnis yang menerapkan manajemen risiko mengingat kegiatan bank memiliki risiko yang tinggi, salah satunya adalah risiko kredit. Pengendalian risiko kredit dilakukan melalui proses manajemen risiko perbankan, yaitu identifikasi risiko, pengukuran dan evaluasi risiko, serta pengelolaan risiko. PT. BRI Persero Tbk cabang Kawi Malang adalah salah satu bank umum yang menerapkan manajemen risiko perbankan, namun memiliki tingkat Non Performing Loans (NPL) yang berfluktuatif selama 3 tahun berturutturut. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit dan untuk mengetahui efektivitas proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang berjenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian yaitu proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit dan efektifitas proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan pada hasil wawancara dan dokumentasi secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit dilakukan telah sesuai dengan teknik identifikasi risiko, dimensi pengukuran dan evaluasi risiko, dan alternative pengelolaan risiko, serta menghasilkan temuan-temuan yaitu adanya analisis kredit yang tepat, adanya sumber daya manusia yang berkompeten tinggi, adanya sistem informasi dan pengelolaan database yang memadai, namun belum efektif, karena tingkat NPL yang berfluktuatif. Penurunan tingkat NPL pada tahun 2013 dikarenakan adanya proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit dan penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan, sedangkan peningkatan tingkat NPL pada tahun 2014 disebabkan adanya kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) yang mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Saran yang diberikan adalah mempertahankan pencapaian hasil dari proses manajemen risiko perbankan dalam mengendalikan risiko kredit dan penyelesaian kredit bermasalah, serta menggiatkan pemberian kredit pada debitur yang memiliki kemampuan dalam mengembalikan kredit, dilihat dari prinsip pemberian kredit yang terpenuhi dengan baik, pada saat terjadi kenaikan harga BBM.
English Abstract
Banking is one of business sectors that implements risk management, remember that bank risk have high risk, one of them is credit risk. Credit risk controls through the process of banking risk management, namely the identification of risk, measurement and evaluation of risk, and risk management. PT. BRI Persero Tbk branch Kawi Malang is one of the bank general who apply banking risk management, but having the Non Performing Loans (NPLs) condition which is fluctuative for three years in a row. Research is done with purpose are knowing banking risk management process in controlling credit risks and knowing the effectiveness of banking risk management process in controlling credit risk. The kind of research used is research descriptive with a focus on risk management process banking in controlling credit risk and effectiveness of the risk management process banking in controlling credit risk. Data collection techniques used are interviews and documentation. Data analysis performed on the interviews and documentation qualitatively. The research results shows that the process of banking risk management in controlling credit risk is accordance with identification risk techniques, the measurement and evaluation risk dimensions, management risk altenatives, and produces that there area proper credit analysis, high competentable human resources, and information systems and the management of a database that are sufficient, but have not been effective yet, because the amount of non-performing loans is being fluctuative. Decreased amount of non-performing loans in 2013 is caused by banking risk management process in controlling credit risk and the settlement of non performing loans, while the increased amount of nonperforming loans in 2014 is caused by fuel price that affects the indonesian economy. Advice provided is to attainment of results from the process of banking risk management in controlling credit risk and settlement of non-performing loans, and activate credit provision credit provision that more focused on debitor who have repayment back ability, seen in good interview of provision credit principals, in the event of a raised fuel prices.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/644/ 051507367 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 13 Oct 2015 10:03 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 08:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117722 |
Text
MERRY NATALIA NAWATRI.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |