Miftahudin, Irfan (2018) Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gillnet) Di Desa Jatirejo, Lekok, Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Menurut Statistik Perikanan Tangkap (2013-2016), Produksi perikanan tangkap di Perairan Laut Utara Jawa selama 3 tahun terakhir (2013-2015) cenderung stabil namun penurunan produksi terjadi pada tahun 2016 sebesar 6% atau sebesar 30.964 ton per tahun. Hal ini disebabkan adanya penangkapan berlebihan (overfishing) di beberapa daerah. Upaya pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan kelestarian sumberdaya hayati laut tetap terjaga dan ramah lingkungan. Pengkajian alat tangkap yang selektif dapat dilakukan dengan kegiatan eksplorasi. Gillnet adalah alat tangkap selektif yang mampu menjerat ikan secara gilled (insang) yang terbuat dari bahan jaring monofilamen atau multifilamen yang dibentuk menjadi persegi panjang. Faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan pada gillnet adalah lama perendaman jaring, yang dimana seiring lamanya perendaman jaring maka hasil tangkapan lebih meningkat. Nelayan gillnet dasar yang berada di Instalasi P2SKP Lekok menggunakan rata-rata mesh size (ukuran mata jaring) sebesar 2 inchi. Lama operasi atau perendaman gillnet dasar tersebut berkisar 1-2 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil tangkapan pada alat tangkap gillnet dasar terhadap perbedaan waktu perendaman di Perairan Lekok Pasuruan, mengetahui pengaruh lama perendaman gillnet dasar terhadap hasil tangkapan di Perairan Lekok Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan 9 kali. Sedangkan metode analisisnya menggunakan Uji Sidik Ragam (ANOVA). Berdasarkan hasil tangkapan gillnet dasar di Perairan Lekok Pasuruan yaitu terdapat 10 famili yang terdiri dari 15 spesies diantaranya selar como (Selaroides leptolepis), selar kuning (Selaroides leptolepis), kurisi (Nemipterus marginatus), bawal hitam (Parastromateus niger), kerong - kerong (Terapon theraps), pepetek (Leiognathus equulus), golok - golok (Chirocenterus nudus), barakuda (Sphyraena putnamae), kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma), sebelah (Psettodes erumei), teri (Stolephorus indicus), amping (Alepes kleinii), bulu ayam (Amblygaster sirm), tenggiri (Scombromorus koreanus), terubuk (Anodontostoma chacunda). Berdasarkan uji One-way Anova didapatkan hasil bahwa Fhitung 3,37 dan Ftabel (0,05) 3,4 atau nilai signifikan 0,051 sehingga F hitung < F tabel atau nilai signifikansi > 0,05 yang berarti terima H0 dan tolak H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa lama perendaman tidak memilik pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan (kg).
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/248/051804627 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 01:58 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 05:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11768 |
Actions (login required)
View Item |