Pengaruh Inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar terhadap penanaman modal asing dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2013)

NabillaMardianaPratiwi (2015) Pengaruh Inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar terhadap penanaman modal asing dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2013). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dampak krisis yang dialami oleh negara maju haruslah dapat dimanfaatkan dengan perbaikan struktur ekonomi di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan aliran modal asing di Indonesia melalui penanaman modal asing. Faktor pertama yang mempengaruhi masuknya PMA di Indonesia adalah inflasi. faktor kedua yang mempengaruhi nilai investasi adalah perubahan suku bunga dan yang ketiga adalah nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi (X1), tingkat suku bunga SBI (X2), dan nilai tukar (X3) terhadap penanaman modal asing (Y1) dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Y2). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan atau eksplanatori, dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id dan Badan Pusat Statistik melalui website www.bps.go.id Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan kumpulan data time series selama 10 tahun sebanyak 40 sampel.. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path). Hasil pengujian secara statistik menunjukan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap PMA dengan koefisien beta sebesar -0,351 dan nilai probabilitas t sebesar 0,014 (0,014 < 0,05); Tingkat suku bunga berpengaruh positif signifikan terhadap PMA dengan koefisien beta sebesar 0,471 dan nilai probabilitas t sebesar 0,001 (0,001 < 0,05); Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap PMA dengan koefisien beta sebesar -0,025 dan nilai probabilitas t sebesar 0,828 (0,828 >0,05); Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien beta sebesar -0,464 dan nilai probabilitas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05); tingkat suku bunga berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien beta sebesar 0,252 dan nilai probabilitas t sebesar 0,039 (0,039 < 0,05); Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien beta sebesar -0,181 dan nilai probabilitas t sebesar 0,045 (0,045 < 0,05); dan PMA berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien beta sebesar 0,259dan nilai probabilitas t sebesar 0,047 (0,047 < 0,05). Saran-saran untuk tindak lanjut bagi Bank Indonesia sebagai bank sentral diharapkan lebih berhati-hati ketika akan melakukan kebijakan agar laju inflasi tetap dalam kondisi yang normal dan memperhatikan tingkat suku bunga serta nilai tukar vii agar senantiasa tetap dalam kisaran normal agar iklim investasi di Indonesia tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/600/051507346
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 Oct 2015 15:14
Last Modified: 12 Oct 2015 15:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117673
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item