Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Fisik Desa (Studi di Desa Kapuran Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo)

ShintaNailulMar`ah (2015) Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Fisik Desa (Studi di Desa Kapuran Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ujung tombak pembangunan nasional adalah pembangunan desa, yang merupakan satu kesatuan dari pembangunan nasional. Beban pembangunan semakin terasa berat jika hanya dipikul oleh pemerintah saja, oleh karena itu diperlukan peningkatan kontribusi rakyat secara strategis untuk ikut bersama melakukan pembangunan. Hal ini juga terjadi pada pelaksanaan program pembangunan khususnya pembangunan fisik di Desa Kapuran Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo yang mengakomodir partisipasi masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik desa. (2) mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik desa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun fokus penelitian ini terdiri dari partisipasi masyarakat Desa Kapuran dalam proses pelaksanaan pembangunan fisik desa serta faktor pendukung dan penghambat dalam partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Kapuran dengan menyertakan partisipasi masyarakat desa setempat sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan berjalan dengan sangat baik. Terdapat dua bentuk partisipasi yang diberikan oleh masyarakat khususnya dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Kapuran yaitu berwujud materil (uang, rokok, makanan dan minuman) dan non materil (tenaga). Tanpa adanya partisipasi masyarakat, pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Kapuran tidak akan berkembang dan menjadi terhambat. Pembangunan fisik dilakukan di tingkat dusun dan di tingkat desa. Beberapa faktor pendukung terdiri dari kemauan, kesempatan, dan sosialisasi. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah terkait masalah pekerjaan. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan antara lain: (1) sebaiknya Pemerintah Desa Kapuran merealisasikan semua program-program yang telah dimuat dalam RPJMDes tahun 2011-2015, (2) sebaiknya dalam bukti pemungutan dana swadaya dicantumkan dasar-dasar hukum pemungutan dana swadaya tersebut contohnya dalam bentuk peraturan desa, agar dapat diketahui oleh semua masyarakat dan (3) sebaiknya Pemerintah Desa Kapuran memasukkan seluruh total dana swadaya ke dalam APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/599/051507345
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 Oct 2015 15:08
Last Modified: 12 Oct 2015 15:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117670
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item