Firdaus, Aminuddin (2018) Struktur Komunitas Makrozoobentos Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Pesisir Paciran Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Makrozoobentos merupakan organisme akuatik yang hidup di dasar perairan dengan pergerakan relatif lambat yang sangat dipengaruhi oleh substrat dasar serta kualitas perairan. Makrozoobentos berperan penting dalam proses mineralisasi dan pendaur-ulangan bahan organik maupun sebagai salah satu sumber makanan bagi organisme konsumen yang lebih tinggi. Padang lamun memiliki berbagai macam fungsi yang penting bagi ekosistem laut termasuk makrozoobentos. Pesisir desa Banjarwati Kecamatan Paciran ditumbuhi lamun dan terdapat makrozoobentos lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk, hatchery, tempat bersandar dan docking kapal serta dekat dengan obyek pariwisata, sehingga jenis biota makrozoobentosnya menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos pada padang lamun dan untuk mengetahui kondisi fisika kimia perairan pesisir Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sampel makrozoobentos diambil dari 3 stasiun, yaitu daerah tempat bersandar atau docking kapal, dekat daerah pemukiman penduduk, dan dekat daerah hatchery. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan pada waktu surut air. Pengukuran kualitas air dilakukan dengan cara in situ sedangkan pengukuran sedimen melalui analisis di laboratorium. Berdasarkan pengamatan diperoleh hasil analisa struktur komunitas makrozoobentos yang ditemukan pada pantai Banjarwati terdiri dari 3 Filum yaitu Filum Moluska, Filum Echinodermata sebagai epifauna, dan Filum Annelida sebagai infauna. Untuk epifauna yaitu terdiri dari filum Moluska diataranya Cantharus undosus, Pyrene scripta, Nassarius dorsatus, Terebralia sulcata, Telescopium telescopium, Nerita polita, Cerithiun granosum. Filum Echinodermata ditemukan Ophionereis reticulata dan Synapta maculate. Sebagai infauna filum Annelida ditemukan Eteone sp. Hasil pengukuran kualitas air diperoleh suhu perairan berkisar 310C-32,70C, kecepatan arus berkisar 0,06-0,08 m/s, pH air bekisar 7,7-7,79, dan salinitas berkisar 310/00-31,30/00. Tekstur substrat pada pantai Banjarwati di dominasi oleh pasir, kemudian untuk kandungan bahan organik rata-rata 0,00% sampai 0,08%. Kualitas air dan kualitas substrat (pasir) masih tergolong baik untuk menunjang kehidupan makrozoobentos tetapi bahan organik sangat rendah. Lingkungan atau ekosistem daerah pantai Banjarwati mulai tercemar akibat dari aktivitas masyarakat sekitar. Keanekaragaman jenis pada pantai Banjarwati dinilai sedang. Indeks keseragamannya daidapatkan hasil tinggi. Indeks dominansi didapatkan hasil rendah. Perlu Adanya penyuluhan atau sosialisasi dan pengawasan lebih lanjut dalam pemantauan lingkungan perairan setempat supaya makrozoobentos tetap lestari.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/246/051804625 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.461 Specific oceans and seas, coastal saltwater bodies |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 01:48 |
Last Modified: | 15 Dec 2020 06:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11765 |
Actions (login required)
View Item |