TriFajarhayu (2015) Analisis tingkat akurasi dinas pendapatan Daerah dalam penetapan NJOP bumi dengan menggunakan metode assessment sales ratio,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan sehubungan dengan adanya pelimpahan wewenang pengelolaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan dari Kantor Pelayanan Pajak kepada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro. dengan adanya pelimpahan ini, maka salah satu penerimaan asli daerah terbesar adalah berasal dari sektor pajak ini. Mengingat begitu pentingnya pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan bagi PAD Kabupaten Bojonegoro maka perlu sebuah metode evaluasi guna mengetahui tingkat akurasi atas penetapan NJOP sebagai dasar pemungutan pajak terhadap nilai pasar objek pajak tanah, Apakah penetapan nilai jual objek pajak bumi di Kecamatan Sumberrejo periode 2014 telah berada pada tingkat yang relatif sama dengan nilai pasar yang berlaku dimasyarakat dengan menggunakan perhitungan assessment sales ratio, Bagaimanakah level of assessment yang ada di Kecamatan Sumberrejo dengan menggunakan ukuran-ukuran tendency central, Bagaimanakah tingkat keseragaman assessment ratio yang ada pada tiap-tiap kelurahan di Kecamatan Sumberrejo dengan menggunakan ukuran-ukuran variabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Kecamatan Sumberrejo untuk beberapa objek pajak ditetapkan melebihi/kurang dari nilai pasar yang ada. secara umum rata-rata tingkat assessment sales ratio di Kecamatan Sumberrejo adalah 91,47%, Sedangkan tingkat price related differencialnya adalah 98,93%. Tingkat variabilitas penetapan dengan menggunakan perhitungan COV diketahui sebesar 31,96% sedangkan dengan menggunakan COD sebesar 20,15%. Hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat assessment sales ratio di Kecamatan Sumberrejo relatif sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh IAAO, yakni berkisar diantara 90%-110%. Kecamatan Sumberrejo tidak mengalami progresivitas maupun regresivitas, karena memiliki tingkat price related differencial diantara 98%-103%. Kecamatan Sumberrejo perlu dilakukan penialian ulang (re-apraisal) karena tingkat variabilitas yang dimiliki lebih dari 25%. Penyebab kurangseragamnya penetapan di Kecamatan Sumberrejo adalah belum terlaksananya penilaian secara menyeluruh dan serempak yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro, sehingga kurang bisa memantau perubahan tingkat nilai pasar objek pajak bumi masing-masing wilayah. Selain itu kurangnya pegawai juga merupakan salah satu kendala utama sehingga kinerja penilaian belum optimal. oleh karena itu, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro perlu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawainya terutama yang ada dibagian penetapan dan pendataan sehingga memungkinkan upaya untuk memperbaiki database yang dimiliki. Perbaikan database yang dimiliki akan menyebabkan penerimaan pajak secara maksimal. Hal ini dikarenakan dengan akuratnya database yang dimiliki akan memungkinkan untuk mencakupi setiap potensi pajak yang belum tergali.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/573/051507319 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 07 Oct 2015 13:57 |
| Last Modified: | 07 Oct 2015 13:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117641 |
Actions (login required)
 |
View Item |