Susanti, Asmaul Husnia Lutfi (2018) Bioekonomi Ikan Peperek (Leiognathus Spp.) Yang Didaratkan Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Peperek (Leiognathus spp.) yang berada di UPT TPI Dinas Perikanan Probolinggo merupakan salah satu ikan hasil tangkapan dominan oleh nelayan meskipun ikan tersebut bukanlah target utama. Banyaknya produksi Ikan Peperek (Leiognathus spp.) ini jika terus menerus dilakukan penangkapan, dapat menggangu potensi lestari, serta dapat mengurangi nilai kelayakan usaha Ikan Peperek (Leiognathus spp.) di wilayah Kota Probolinggo. Akibatnya akan mempengaruhi perekonomian di Kota Probolinggo. Potensi lestari dan kelayakan usaha Ikan Peperek (Leiognathus spp.) dapat diketahui dengan dilakukan suatu penilitian dan pengolahan data terhadap hasil tangkapan Ikan Peperek (Leiognathus spp.) di Kota Probolinggo. Penelitian mengenai bioekonomi Ikan Peperek (Leiognathus spp.) bertujuan untuk mengetahui potensi lestari, keberlanjutan status pemanfaatan dan kelayakan usaha Ikan Peperek (Leiognathus spp.) yang ada di Kota Probolinggo. Penelitian dilakukan di UPT P2SKP Mayangan probolinggo serta melakukan pengumpulan data di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Probolinggo. Penilitian dilakukan selama bulan Januari 2018 – Maret 2018. Metode yang digunakan dalam peneliatian adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan purpose sampling. Sedangkan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil dari observasi, dokumntasi kegiatan dan wawancara mengenai pengelolaan Ikan Peperek (Leiognathus spp.). Data sekunder didapatkan dari pustaka terdahulu, keadaan umum atau data lokasi dan struktur organisasi UPT P2SKP Probolinggo, Jawa Timur, data produksi Ikan Peperek (Leiognathus spp.) selama 10 tahun terakhir yaitu dari tahun 2008-2017 serta data alat tangkap yang digunakan untuk kegiatan Ikan Peperek (Leiognathus spp.) di Kota Probolinggo. Hasil produktivitas menunjukkan rata-rata produktivitas terbesar yaitu dengan menggunakan alat tangkap cantrang yaitu sebesar 424.15, maka alat tangkap cantrang dianggap sebagai alat tangkap yang standar. Nilai Fishing Power Index (FPI) alat tangkap cantrang adalah 1 dengan rasio juga 1 dan alat tangkap purse seine mendapati nilai FPI sebesar 0,58 dengan rasio 1,73 yang berarti bahwa 1 alat tangkap cantrang setara dengan 2 alat tangkap purse seine. Model surplus produksi yang menggunakan model Schafer dan Fox, mendapatkan nilai R2 masing-masing sebesar 0,45 dan 0,75 dan tingkat pemanfataan pada masing-masing model sebesar 25% dan 63%, maka pada model Schaefer status pemanfaatan ikan peperek menunjukkan tingkat Lighly Exploited dan pada model Fox Menunjukkan status Moderately Exploited. Hasil analsisi Bioekonomi dengan model Gordon Schaefer Kondisi lestari dari Model Schaefer Catch MSY sebesar 5295,11 ton per tahun dan 6090 kali trip per tahun. Kondisi MEY hasil tangkapan sebesar 4217 ton per tahun dan 13.010 trip per tahun. Kondisi OA jumlah tangkapan sebesar 5244 ton per tahun dan 12.180 trip per tahun. Kesimpulan dari kelayakan usaha dengan beberapa analsis menunjukkan bahwa usaha penangkapan Ikan Peperek yang didaratkan di TPI Mayangan diangggap layak untuk dijalankan. Saran yang diharapkan adalah adanya penelitian lanjutan tentang potensi lestari Ikan Peperek di tahun berikutnya untuk menghindari terjadinya Over Exploited.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/245/051804624 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 01:44 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 20:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |