Awalludin, Manshur (2015) Mitigasi Pra Bencana Di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan (Studi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan mitigasi bencana adalah suatu upaya untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana (jika terjadi bencana). Kegiatan mitigasi bencana memfokuskan perhatian pada pengurangan dampak dari ancaman sehingga akan mengurangi kemungkinan dampak negatif bencana.Untuk kawasan rawan bencana (KRB) Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan kegiatan mitigasi bencana perlu ditingkatkan karena lokasi tersebut merupakan salah satu pusat perekonomian Kabupaten Magetan, selain itu Telaga Sarangan juga berada di lereng pegunungan yang berpotensi terjadinya bencana. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada di kawasan rawan bencana (KRB) Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten magetan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada Kepala Pelaksana BPBD, Staf BPBD. Wawancara dan observasi juga dilakukan dengan masyarakat di Desa Sarangan Kecamatan Plaosan. Selain itu juga dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data penelitian yang relevan. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini membahas tentang sejauh mana kegiatan mitigasi bencana berjalan di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magetan. Kegiatan Mitigasi Bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa program yang masih perlu untuk terus diperbaiki. Dimana kendala dasar yang menjadi hambatan BPBD dalam pelaksanaan kegiatan mitigasi bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan adalah belum adanya penguatan jumlah staf BPBD yang terbilang masih kurang, Sumber Daya Manusia yang masih rendah, dan tersedianya sarana dan prasarana yang masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merumuskan saran sebagai berikut: 1) Penguatan hukum terhadap upaya kegiatan mitigasi bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan, 2)Peningkatan jumlah anggota dan kapasitas pelaksana, 3) peningkatan sarana dan prasarana, 4) peningkatan kapasitas sumber daya/Masyarakat/ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
English Abstract
The disaster mitigation activity is an effort to decrease the risk of disaster (if the disaster happen). The disaster mitigation activity focus to the decreasing impact from the threat so it will decrease the possibility of negative impact from a disaster. For the hazard tourism region Sarangan Lake at Magetan Regency, the disaster mitigation activity needs to be improved because that location is an economic center of Magetan Regency, and also Sarangan Lake is located at mountainside which potentially the disaster happen there. This study used qualitative method with descriptive approach. The location and the site in this study are located at the hazard tourism region Sarangan Lake at Magetan Regency and Regional Disaster Management Agency Magetan Regency. The data collection technique was done by interview, observation, and documentation. The interview was addressed to the Chief Executive of Regional Disaster Management Agency, the staff of Regional Disaster Management Agency. The interview and the observation were addressed to the public at Sarangan Village Plaosan District. Beside that the collection of documents which has relevant relation with the study was done. The analysis data model was used Milles and Huberman analysis data model. The result of this study discuss about how far the disaster mitigation activity runs at tourism region Sarangan Lake at Magetan Regency which was done by Regional Disaster Management Agency Magetan Regency. The disaster mitigation activity runs at tourism region Sarangan Lake for generally has been properly implemented, although there was any program which need to be improved. The basic constrains which be the obstacle of Regional Disaster Management Agency for the implementation of disaster mitigation activity at tourism region Sarangan Lake is the amount of Regional Disaster Management Agency`s staff still less, the human resource still low, and the the availability of infrastructure still lack. Based on the result of study, the writer gives these suggestion : 1)The strengthening of law for the disaster mitigation activity at tourism region Sarangan Lake, 2) The increasing amount of member and implementation capacity, 3) The increasing of infrastructure, 4) The increasing capacity of resource/ Public/ Non-Governmental Organization.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/57/ 051501822 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Mar 2015 14:49 |
Last Modified: | 12 Mar 2015 14:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117637 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |