IrmaMeriatulHepi (2015) Analisis Pengembangan Wisata Pantai Indah Popoh sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Popoh merupakan salah satu pantai yang telah terkelola sejak tahun 1986 dan terus berupaya melakukan pengembangan fisik maupun non fisik untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang ditargetkan mengalami peningkatan 10% setiap tahunnya. Pengembangan Popoh ini diharapkan dapat menjadikan Popoh sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Tulungagung yang memiliki daya saing dibanding dengan kabupaten lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana pengembangan dan tata kelola wisata Pantai Indah Popoh sebagai daerah tujuan wisata Kabuapaten Tulungagung? dan (2) Apa sajakah faktor penghambat dan pendorong pengembangan Pantai Indah Popoh sebagai daerah tujuan wisata Kabupaten Tulungagung?. Sumber data penelitian diperoleh dari informan, dokumen, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tiga tahap yaitu mereduksi data yang telah dikumpulkan, menyajikan data, dan verifikasi data. Pengembangan wisata di Pantai Popoh melibatkan masyarakat setempat untuk turut serta dalam pengelolaan, berupaya meningkatkan mutu pelayanan melalui fasilitas, serta melakukan pengembangan fisik berupa pembangunan infrastruktur jalan dan perbaikan fasilitas, serta pembentukan daerah tujuan wisata baru untuk melakukan pemerataan arus wisatawan. Pengembangan dalam bentuk non fisik berupa keikutsertaan dispar Tulungagung dalam promosi melalui event dan media cetak dan melakukan kerjasama dengan kalangan swasta serta pengembangan sumberdaya manusia untuk dapat terbentuk kelompok sadar wisata. Faktor pendorong pengembangan Popoh adalah adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk fokus pada pembangunan pariwisata pada tahun 2016 dan dukungan materiil, serta dukungan masyarakat yang sebagian telah menyadari peran dan fungsinya sebagai bagian dari stakeholder. Faktor penghambat dari pengembangan Popoh adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pariwsata dan faktor manajemen Popoh yang belum terlaksana secara maksimal. Berdasarkan uraian, peneliti memberikan rekomendasi terkait pengembangan yaitu perlu adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pelayanan dan tupoksi karyawan, perlu untuk melakukan optimalisasi pelibatan masyarakat untuk membentuk kelompok sadar wisata, melakukan promosi dengan bertemu langsung calon wisatawan, pemerintah aktif melakukan kerjasama dengan kalangan swasta dan mencari investor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/537/051507283 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Pariwisata |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 07 Oct 2015 15:11 |
Last Modified: | 07 Oct 2015 15:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117604 |
Actions (login required)
View Item |