Kebijakan Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Sekolah “Adiwiyata” (Studi di SMAN 1 Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri)

Karmanto, Erika Donna Meissy (2015) Kebijakan Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Sekolah “Adiwiyata” (Studi di SMAN 1 Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup adalah salah satu perwujudan dari UU no. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terutama pasal 65 ayat 2 bahwa salah satu hak masyarakat adalah mendapatkan pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kediri guna membangun jiwa cinta lingkungan dengan harapan bahwa generasi berikut menjadi generasi yang berbudaya lingkungan. Untuk itu, tujuan peneliti ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis integrasi pendidikan lingkungan hidup dengan kurikulum serta menganalisis faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan penghambat bagi kebijakan pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup pada sekolah sekolah Adiwiyata. Dalam penelitian ini, tinjauan pustaka yang digunakan antara lain: 1). Kebijakan Publik. 2). Administrasi Publik. 3). Pendidikan Lingkungan Hidup. 4). Sekolah Adiwiyata. 5). Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Kediri. Sedangkan situsnya berada di SMAN 1 Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperolah dari dokumen terkait. Sementara itu, analisa data dilakukan menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebijakan pengintegrasi pendidikan lingkungan hidup di SMAN 1 Puncu diwujudkan dalam bentuk pengimplementasian program yang dibuat oleh pemerintah dan dijalankan oleh pihak sekolah. Dengan perwujudan kebijakan pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup disekolah ini, maka sekolah terbukti bergegas untuk menuju ke sekolah yang mampu membangun jiwa cinta lingkungan dan mencapai sekolah adiwiyata. Upaya pemerintah dalam pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup terkait program tersebut yaitu dengan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan cara menjaga melestarikan lingkungan. Kesimpulan dari hasil penelitian yakni program yang dilaksanakan sekolah belum berjalan maksimal, masih terkendala sisa erupsi, masih ditemukan pelanggaran, dukungan yang diperoleh tidak memenuhi kebutuhan. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah sekolah harus menggalakkan pendidikan lingkungan hidup untuk mencapai adiwiyata, disiasati dengan membuat alat atau wadah pembuat embun, menindak tegas atau memberdayakan warga sekolah, penambahan tata tertib, harusnya bekerja sama dengan stakeholders yang memiliki usaha, hasil olahan pupuk organik dapat dijual keluar sekolah untuk pemasukan sekolah.

English Abstract

Environmental education is one of embodiment of law no 32 of 2009 on protection and management of the environment, especially article 65 paragraph 2 that on of the right of the society is getting environmental education. Environmental education is one of the efforts of Kediri district government to build soul love the environment with expectation that the next generation be the generation that have cultured environment. Therefore, the goal of researcheris to describe and analyze the integration of environmental education by the curriculum, and also analyze factors that support and prevent the integration of environmental education by the school education. In this study, a literature review used, among other things: 1). Public policy. 2). Public Administration. 3). Environmental education. 4). Adiwiyata school. 5). Integrating Environmental Education This research uses descriptive research with quantitative approach which is located in the district of Kediri. While the site is in SMAN 1Puncu Sub District Puncu Kediri Regency. The primary data source was obtained from relevant document. Meanwhile, data analyze perfomed using data collection, data condensation, data presentation, and data conclusion. The results of the research show that policy integration of environmental education in SMAN 1 Puncu, Puncu districts, Kediri districts is realized in from of implementation of program that made by the government and run by the schools. The realization of integratitation of environmental education in schools, then the schools proved to rush to get to school that is able to build a life that love to the environmental and achieve Adiwiyata School. Government program is the implementation of the environmental management by maintaining preserving the environment. The conclusion of the results of the research program conducted schools not running optimally, still constrained the rest of the eruption, still found a violation, the support obtained do not meet needs. Recomendatations that can be given by researchers is the school should promote environmental education to achieve Adiwiyata, overcome by making the tool or container dew maker, crack down or empower the school community, the addition of discipline, should cooperate with stakeholders who have a business, the processed organic fertilizer can be sold out of school for school entry.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/489/051507234
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, Integrasi, Pendidikan Lingkungan Hidup.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Oct 2015 11:58
Last Modified: 03 Dec 2021 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117548
[thumbnail of Skripsi Erika.pdf]
Preview
Text
Skripsi Erika.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item