FebriNurulFadila (2015) Upaya Gabungan Kelompok Tani untuk Meningkatkan Pemberdayaan Petani dalam Perspektif Administrasi Pembangunan (Studi Pada Gabungan Kelompok Tani Pojokkulon Desa Pojokkulon Kecamatan Kesamben Kabupaten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberadaan sumber daya alam yang melimpah membuat sektor pertanian salah satu tumpuan masyarakat dalam perekonomian sehingga pembangunan di sektor pertanian harus ditingkatkan. Oleh karena itu Pemerintah membentuk Gabungan Kelompok Tani yang diharapkan dapat melakukan upaya peningkatan pemberdayaan petani di tingkat Desa untuk mengatasi permasalahan yang membelit petani seperti sistem ijon. Salah satu Desa yang masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani adalah Desa Pojokkulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang disana terdapat Gapoktan yang menjalankan upaya untuk meningkatkan pemberdayaan petani. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model interaktif melalui tahap kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Gapoktan Pojokkulon untuk meningkatkan pemberdayaan petani dalam perspektif administrasi pembangunan meliputi pembinaan, pemberian pinjaman modal dan pemasaran hasil pertanian dan hasil pemberdayaan yang diperoleh yaitu peningkatan cara bertani, produktivitas dan pendapatan petani. Faktor pendukung upaya Gapoktan dalam pemberdayaan petani adalah adanya dukungan dari pemerintah serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat upaya Gapoktan untuk meningkatakan pemberdayaan petani adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia dan cuaca yang tidak menentu. Kesimpulan yang didapatkan dari analisis di atas yaitu upaya gapoktan dapat meningkatkan pemberdayaan petani anggotanya dilihat dari peningkatan cara bertani, produktivitas dan pendapatan petani. Oleh karena itu upaya yang dilakukan Gapoktan seharusnya ditingkatkan lagi dengan menambah unit usaha penyediaan sarana produksi pertanian, memberikan pelatihan kepada anggota, bagi pemerintah daerah harus melakukan intervensi untuk menjaga kestabilan harga pada saat kualitas gabah petani rendah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/460/051507207 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 05 Oct 2015 09:53 |
| Last Modified: | 05 Oct 2015 09:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117516 |
Actions (login required)
 |
View Item |