Simbiosis Mutualisme antara Pemerintah Daerah dengan Sektor Informal Perkotaan (Studi tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di “Pasar Roma” Kota Malang).

Zulfa, Zukhairoh (2015) Simbiosis Mutualisme antara Pemerintah Daerah dengan Sektor Informal Perkotaan (Studi tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di “Pasar Roma” Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mobilitas penduduk ke arah perkotaan akan berdampak pada masalah sosial ekonomi. Para kaum urban yang tidak diterima di sektor formal akan memasuki sektor informal, yang semakin hari akan semakin bertambah. Salah satu sektor informal ialah pedagang kaki lima (PKL). Keberadaan mereka tidak jarang mengakibatkan masalah oleh karena itu seringkali ditertibkan ataupun direlokasi dan seringkali hal tersebut dilakukan tanpa memperhatikan aspirasi mereka, termasuk PKL di “Pasar Roma” Kota Malang. Oleh karena itu dalam penataanya penting sekali adanya simbiosis mutualisme yakni hubungan yang saling menguntungkan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui dan menganalisis mengenai keruntungan dari keberadaan PKL “Pasar Roma” (2) untuk mengetahui dan menganalisis terkait konflik dari keberadaan PKL “Pasar Roma” (3) untuk merancang hubungan simbiosis mutualisme antara PKL dan Pemerintah dalam penataan PKL di “Pasar Roma”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Bagian Pemberdayaan dan penataan PKL Dinas Pasar, serta PKL di “Pasar Roma”Kota malang sebagai pihak yang terlibat langsung dalam penataan PKL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PKL ternyata memberikan keuntungan, serta adanya konflik yakni terkait masalah ruang dan kepentingan. Untuk itu perlu adanya simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme dalam penataan pedagang kaki lima di “Pasar Roma“ Kota Malang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek meliputi: pendekatan dan komunikasi yang baik, kelembagaan dengan konsep kerjasama atau kemitraan, penataan PKL tanpa relokasi, ada aturan hukum, mampu menaikkan PAD, peningkatan citra kawasan dengan konsep wisata belanja malam. Untuk jangka panjang meliputi: kelembagaan dengan konsep kerjasama atau kemitraan, relokasi, penataan dengan konsep wisata belanja berbasis PKL, pengendalian pertumbuhan PKL dan adanya aturan hukum. Dengan adanya simbiosis mutualisme tersebut diharapkan dalam penataan pedagang kaki lima dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat baik pedagang kaki lima sendiri, Masyarakat, serta Pemerintah. Saran dari penelitian ini ialah untuk dapat mewujudkan simbiosis mutualisme tersebut adalah dengan memperbaiki cara pandang baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat dengan tidak melihat pedagang kaki lima sebagai penganggu melainkan melihat pedagang kaki lima dapat memberikan keuntungan.

English Abstract

Population mobility toward the urban side has brought along the impact on social and economical aspects. Urban peoples who are not absorbed into formal sector will enter informal sector, and their number is daily increasing. One informal sector is street vendors. The presence of street vendors is problematic too often. Their existence is usually restructured or relocated without giving great attention to their aspiration. “Pasar Roma” Street Vendors have experienced such dilemma. Therefore, mutualism symbiosis must be considered when restructuring shall be taken. The objectives of research are: (1) to understand and to analyze the benefit of the presence of “Pasar Roma” Street Vendors; (2) to recognize and to analyze conflict identified from the presence of “Pasar Roma” Street Vendors; and (3) to design mutualism symbiosis relation between Street Vendors and Government in restructuring “Pasar Roma” Street Vendors. Research type is descriptive with qualitative approach. Method of research involves interview, observation and documentation. Research is conducted at the Division of Street Vendors Empowerment and Restructuring of Market Official, and also examines “Pasar Roma” Street Vendors of Malang City as the party with direct engagement to Street Vendors Restructuring. Result of research indicates that Street Vendors have a benefit, and between street vendors ,Government and citizen share conflict of space and interest. Both sides, therefore, need mutualism symbiosis. The application of mutualism symbiosis to the arrangement program for “Pasar Roma” Street Vendors of Malang City is employing short-term and long-term projects. Short-term project involves good approach and communication, institutionalization based on cooperation or partnership concepts, Street Vendors arrangement without relocation, the presence of legal stipulations, the ability to increase local genuine income, and the improvement of “Pasar Roma” image by concept of night shopping tourism. Long-term project involves institutionalization based on cooperation or partnership concepts, relocation, restructuring by concept of Street Vendors-based night shopping tourism, Street Vendors growth control and legal stipulations. Mutualism symbiosis is expected to be important element that makes Street Vendors restructuring as the step which benefits all parties including Street Vendors, Communities and Government. It is suggested that mutualism symbiosis shall be manifested by improving the mindset of Government or Communities by seeing Street Vendors as profit rather than as disturbance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/443/051504379
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Aug 2015 11:51
Last Modified: 04 Aug 2015 11:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117497
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item