Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro sebagai upaya pengelolaan lahan kritis (Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Babadan K

Anisykurlillah, Rosyidatuzzahro (2015) Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro sebagai upaya pengelolaan lahan kritis (Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Babadan K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya lahan di Indonesia khususnya yang berada di daerah aliran sungai berada pada kondisi yang kritis. Untuk mengatasi permasalahan lahan kritis di luar kawasan hutan perlu dilakukan dengan pendekatan komprehensif melalui pemberdayaan masyarakat. Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Kehutanan untuk mengatasi lahan kritis melalui pembibitan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat. Desa Babadan merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang terletak di kawasan Sub DAS Metro dengan jumlah lahan kritis sebesar 162 Ha sehingga melaksanakan Program KBR. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis: Pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebagai upaya pengelolaan lahan kritis di kawasan Sub DAS Metro beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis data dari Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Aktor yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program KBR diantaranya Dinas Kehutanan, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kehutanan (BKP3), BP DAS, kepala desa, dan SPKP Maju Bersama. Upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam Program KBR ini meliputi: pemberian bibit, pemberian dana, pendidikan dan bimbingan teknis, serta pemberian akses. Program KBR telah memberikan banyak manfaat baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Faktor pendorong dalam pemberdayaan masyarakat melalui program ini meliputi: kemauan masyarakat untuk mau menanam tanaman kehutanan dan adanya Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM). Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: keterlambatan pencairan dana KBR, rendahnya partisipasi anggota pengelola KBR, dan rendahnya kemampuan petani. Rekomendasi yang diberikan antara lain: sebaiknya kelompok tani perlu meningkatkan partisipasi anggotanya, diperlukan sosialisasi sebelum masyarakat memilih jenis bibit yang dikehendaki. Meningkatkan pendidikan dalam hal administrasi menyangkut format laporan dan persyaratan administratif pencairan dana agar tidak terjadi keterlambatan pencairan dana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/373/051505175
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Oct 2015 09:29
Last Modified: 21 Sep 2023 07:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117419
[thumbnail of Rosyidatuzzahro A.pdf] Text
Rosyidatuzzahro A.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item