Transfer Hak Kepemilikan Pengelolaan Hutan Perhutani Kepada Universitas Brawijaya Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

Nurdiansah, Gayuh Bagas (2018) Transfer Hak Kepemilikan Pengelolaan Hutan Perhutani Kepada Universitas Brawijaya Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan dalam hal ilmu pengetahuan, maka hutan tidak hanya memiliki fungsi untuk kehidupan dan diambil sumberdayanya saja. Hutan dimanfaatkan juga dalam hal pendidikan. Pendidikan yang dimaksud disini adalah digunakan sebagai sarana belajar bagi masyarakat dan bagi pelajar bisa digunakan dalam hal penelitian. Pemanfaatan hutan dengan cara seperti ini diharapkan masyarakat memiliki peningkatan kesadaran untuk menjaga kelestarian hutan, seiring manfaatnya yang begitu banyak baik bagi manusia maupun mahkluk hidup lainnya. Salah satu hutan yang diperuntukkan menjadi hutan pendidikan dan pelatihan adalah UB Forest. UB Forest adalah hutan pendidikan seluas 514 Ha di kawasan lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sebelum berubah menjadi UB Forest, pengelola hutan sebelumnya adalah Perhutani yang bukan lembaga pendidikan dan merupakan perusahaan di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Tentunya antara pengelola lama dan pengelola baru memiliki perbedaan yang jelas. Perihal pergantian hak kepemilikan pengelolaan hutan ini sangat menarik untuk dikaji. Sehingga perlu diketahui apa faktor pendorong terjadinya perubahan pengelolaan dan siapa aktor-aktor yang terlibat secara langsung dalam proses permohonan KHDTK UB Forest? Bagaimana perbedaan perencanaan pengelolaan antara pemilik sebelumnya dengan pemilik berikutnya dalam mengelola hutan di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang? Apa perbedaan sumberdaya yang diambil dari pengelola lama (Perhutani) dengan pengelola yang baru (UB Forest)? Serta bagaimana perbedaan bentuk kerjasama antara pemilik lama (Perhutani) dengan pemilik baru (UB Forest) dalam mengelola hutan di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang? Maka dari permasalahan yang ada tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) Faktor pendorong dan aktor yang terlibat dalam transfer hak kepemilikan pengelolaan hutan, 2) Perbedaan perencanaan antara pengelola lama dan pengelola yang baru, 3) Perbedaan sumberdaya yang diambil saat pengelola lama dan pengelola baru, dan 4) Perbedaan bentuk kerjasama dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan antara pengelola lama dan pengelola baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan narasumber menggunakan teknik snowball sampling, dengan memilih narasumber yang memiliki pengetahuan tentang penelitian yang berkaitan dan terpilih sebanyak lima narasumber. Data dikumpulkan melalui wawancara secara tidak terstruktur dengan narasumber terpilih. Kemudian data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles and Huberman. i Adapun hasil dari penelitian ini adalah Faktor-faktor yang mendorong terjadinya transfer hak kepemilikan pengelolaan hutan Perhutani kepada Universitas Brawijaya adalah adanya energi organisasi dari Universitas Brawijaya sendiri untuk memenuhi kebutuhan laboratorium lapang, bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan sebagai hutan pendidikan. Sedangkan aktor-aktor yang terlibat dalam transfer hak kepemilikan pengelolaan hutan Perhutani kepada Universitas Brawijaya berasal dari Universitas Brawijaya dan di luar Universitas Brawaijaya. Aktor-aktor tersebut ada yang terlibat secara langsung mengikuti alur dan ada yang tidak secara langsung. Adapun aktor-aktor yang berperan secara langsung dalam permohonan kawasan hutan dengan tujuan khusus (UB Forest) adalah: Prof. Ganis yang mewakili Universitas Brawijaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur Jawa Timur, BPKH, KPH Malang, Departemen Perencanaan, Bappeda Kabupaten Malang, dan Dinas Kehutanan. Perhutani dan UB Forest sebagai pengelola kawasan hutan memiliki perencanaan yang berbeda. Perhutani sebagai perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara mengelola hutan sebagai bisnis yang pendapatannya nanti masuk ke kas negara. Sedangkan UB Forest sebagai hutan dengan tujuan khusus yaitu hutan pendidikan dan pelatihan di bawah naungan lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi negeri Universitas Brawijaya. Pengelolaan hutan digunakan sebagai media untuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Sumberdaya hutan yang dimanfaatkan dari masing-masing pengelola saat ini masih sama, baik sumberdaya tanaman hutannya dan sumberdaya selain tanaman hutan. Belum ada perubahan untuk pengelolaan dari UB Forest. Namun rencana ke depan sudah dipersiapkan. Perbedaan bentuk kerjasama dengan masyarakat desa hutan antara pengelola lama yaitu Perhutani dan pengelola baru yaitu UB Forest berkaitan dengan pengelolaan hutan secara umum masih sama. Karena UB Forest sebagai pengelola baru masih dalam tahap penataan atau perkembangan. Hanya saja untuk kegiatan penyadapan getah pinus sudah ditiadakan.

English Abstract

Along the times and demands in knowledge of science, forest not only has a function for life and taken as a resources. Forests are also used for education. Education meant here was used as a learning tool for the community and for students can be used as terms of research. Utilization of forests in this way was expected to increase awareness of the community to preserve the forests, along with benefits for humans and other living creatures. One of the forests used for educational and training forests was UB Forest. UB Forest is an educational forest area of 514 Ha located in the slopes of Mount Arjuno, precisely in Karangploso District, Malang. Before turning into UB Forest, former forest manager was Perhutani who is not an educational institution, but it is a company of the State-Owned Enterprises. Between the previous managers and the current managers absolutely have a clear differences. Replacement of property rights of forest management is very interesting to discuss. So, it is necessary to know what factors that encourage the replacement of the management and whose directly involved in the process of requesting forest area with specific purpose? How is the difference of forest management plans between previous managers and current managers? What is the difference of resources management between previous managers (Perhutani) and current managers (UB Forest)? And how is the difference of collaboration form with the society to manage the forest between previous managers and current managers in Karangploso District, Malang? Based on the problems, this research purposes are to describe and analyze: 1) Stimulus factor and actor were involved in transfer of property rights of forest management, 2) The difference of management plans between previous managers and current managers, 3) The difference of resource management between previous managers and current managers, and 4) The difference of collaboration form with the society to manage the forest between previous managers and current managers. This research used qualitative approach method. There are five informant of this research which is determined by snowball sampling technique. Data were collected through unstructured interviews with selected informant that has some knowledge about the topic. Afterwards, the data were analyzed using qualitative descriptive with Miles and Huberman interactive model. The results of this research are, factors that encourage the transfer of property rights from Perhutani to Brawijaya University is the desire to meet all of field laboratory needs, implementation of college’s tri dharma, and as an educational forest. Actors were involved in transfer of property rights of forest management from Perhutani to Brawijaya University are from internal side and external side. People who involved in that case had two kind of roles, some are directly involved and some are indirectly involved. Actors that directly involved are Prof Ganis as representatives of Brawijaya University, Minister of iii Environment and Forestry, Governor of East Java, BPKH, KPH Malang, Planning Department, Development Planning Agency at Sub-National Level of Malang and Forestry Agency. Perhutani and UB Forest as forest area managers have different plans. Perhutani as a company of the State-Owned Enterprises, manage the forest as a business with the income will go into the state treasury. While, UB Forest as a forest with specific purpose, that is educational forest controlled by educational institutions, especially Brawijaya University. The forest is used as a media for the implementation of College’s Tri Dharma, these are education, research and community service. Utilization of forest resources from each of the managers are still the same, both forest plant resources and other resources besides forest plants. There hasn’t been any differences management of UB Forest. But the future plans already prepared. Generally, there is no specific difference of collaboration form with the society between previous managers which is Perhutani and current managers which is UB Forest. The only thing that changed was activities of tapping pine resin were no longer exist. It is because UB Forest as a new managers still in development stage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/255/051804292
Uncontrolled Keywords: Transfer Hak Kepemilikan, Pengelolaan, Perhutani, Universitas Brawijaya, Transfer of Ownership Rights, Management, Perhutani, Brawijaya University
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Jun 2018 06:51
Last Modified: 20 Oct 2021 10:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11734
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (367kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (121kB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (318kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran .pdf]
Preview
Text
Lampiran .pdf

Download (215kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item