Kartikanoviani, ElyssawardaniSeptantina (2015) Tata Cara Pemungutan Pajak Restoran Menggunakan Self Assessment System (Studi di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelayanan Publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang memiliki kepentingan pada organisasi sesuai dengan aturan pokok atau tata cara yang telah ditetapkan. Pelayanan pemungutan pajak restoran di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan masuk ke dalam pelayanan administratif dan jenis pajak daerah yang dikelola adalah pajak restoran. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tata cara pemungutan pajak restoran menggunakan self assessment system di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (2) untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam tata cara pemungutan pajak restoran menggunakan self assessment system. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Bidang Pendataan, serta wajib pajak sebagai pihak yang terlibat langsung dalam pemungutan pajak. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tata cara pemungutan pajak restoran yang menggunakan self asssessment system di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) diimplementasikan kepada setiap wajib pajak melalui kegiatan pendataan. Kegiatan tersebut tidak hanya difokuskan kepada wajib pajak baru, tetapi juga kepada wajib pajak lama. Wajib pajak melakukan pengisian SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) yang berdampak pada diterbitkannya bukti setor atau bukti bayar sesuai dengan pilihannya. Bidang pengendalian melakukan kegiatan monitoring sebagai upaya untuk mengetahui wajib pajak tersebut jujur atau tidak. Beberapa faktor pendukung terdiri dari kepemimpinan, sumber daya manusia, teknologi informasi, kesadaran wajib pajak, kejujuran wajib pajak dan disiplin dalam membayar pajak. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah perkembangan intelektual dan moral masyarakat dan ketidakjujuran wajib pajak. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan antara lain: seharusnya Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai website untuk memperkenalkan peraturan daerah mengenai pajak restoran kepada setiap wajib pajak, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang disiplin, petugas pajak secara rutin melakukan kegiatan pendampingan secara langsung kepada wajib pajak yang kurang faham mengenai self assessment system, pengelakan terhadap pajak bisa dihindari apabila Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah bekerja sama secara langsung dengan Inspektorat yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan,sehingga penyelesaian terhadap masalah pengelakan pajak bisa segera teratasi.
English Abstract
Public Services is also known as service provider (which to serve) for the demand of peoples or communities who always have great interest to see that public organization is managed based on the predetermined main principles and procedures.Restaurant taxation service at Official of Local Financial Management belongs to administrative service category and therefore, the type of local tax that is recently managed is restaurant tax. The objectives of research are (1) to understand, to describe and to analyze restaurant tax collection procedure using self-assessment system, and (2) to understand, to describe and to analyze factors supporting and constraining the restaurant taxation procedure using self-assessment system. Research type is descriptive with qualitative approach. Method of research includes interview, observation, and documentation. Research is conducted at Division of Registration and against taxpayers who are directly involved within tax collection. The result of research indicates that restaurant taxation procedure using self assessment system (applied at the Official of Local Financial Management) is subjected to all taxpayers through registration activity. This activity is not only focused upon new taxpayers but also old taxpayers. Taxpayers must fill into SPTPD (Local Tax Notice Report) which then initiates the issuance of receipt or payment tokens based on choices. The Division of Controller conducts the monitoring activity to ensure the honesty of taxpayers. Factors supporting self assessment system are leadership, human resource, information technology, taxpayer awareness, taxpayer honesty and tax paying discipline. The constraining factors are the development of intellectualities and moralities of communities and the dishonesty of taxpayer. Several suggestions are elucidated as follows. The Official of Local Financial Management shall have an official website to socialize local regulations about restaurant tax toward taxpayers.The Official of Local Financial Management must also award every taxpayer with better tax paying discipline. Tax officers must provide periodic counseling to taxpayers who may be still ignorant with the application of self-assessment system. Tax avoidance by taxpayers can be reduced if The Official of Local Financial Management is willing to cooperate with existing inspectorates in Pasuruan Regency to resolve the problems of tax avoidance.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/290/051504365 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Aug 2015 11:30 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117329 |
Preview |
Text
051504365_-_elyssawardani.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |