Pengembangan Value proposition dalam Penetapan Strategi Pemasaran (Studi pada Mobil Toyota Agya di Kota Malang).

Andaru, RizkaKurnia (2015) Pengembangan Value proposition dalam Penetapan Strategi Pemasaran (Studi pada Mobil Toyota Agya di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persaingan pada pasar mobil terjadi pada berbagai jenis mobil dengan berbagai merek mobil yang sengaja diluncurkan oleh beberapa perusahaan produsen dengan keunggulan tertentu, salah satu persaingan terjadi pada kategori mobil hemat energi dan harga terjangkau atau dapat disebut dengan LCGC (Low Cost Green Car). Mobil Toyota Agya adalah salah satu jenis LCGC dari perusahaan pabrikan mobil PT TAM (Toyota Astra Motor) yang dipasarkan secara resmi oleh AUTO2000 sebagai dealer Toyota di Indonesia. Perusahaan memerlukan strategi pemasaran untuk bersaing dan memenangkan pasar. Salah satu cara merumuskan strategi pemasaran adalah dengan mengembangkan value proposition. Value proposition layak digunakan sebagai strategi pemasaran karena sehubungan dengan konsumen, pesaing, dan pasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan tiga rumusan masalah yaitu (1) Value proposition apa yang ditawarkan pada mobil Toyota Agya? (2) Bagaimana persepsi konsumen di Kota Malang mengenai Value proposition pada mobil Toyota Agya? Dan (3) Bagaimana pengembangan Value proposition dalam penetapan strategi pemasaran pada mobil Toyota Agya di Kota Malang? Sumber data penelitian ini adalah informan, dokumen, serta tempat dan peristiwa. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan penyajian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) 11 elemen Value proposition menurut Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, yaitu sifat baru, kinerja, penyesuaian, menyelesaikan pekerjaan, desain, merek/status, harga, pengurangan biaya, pengurangan risiko, kemampuan dalam mengakses, serta kenyamanan dan kegunaan, hanya terdapat 10 elemen yang termasuk dalam Value proposition mobil Toyota Agya yang ditawarkan oleh AUTO2000 Malang Sutoyo, yaitu kecuali elemen penyesuaian (2) Persepsi konsumen menyatakan bahwa delapan elemen dari 10 elemen Value proposition mobil Toyota Agya yang ditawarkan oleh AUTO2000 Malang Sutoyo dapat tersampaikan dengan baik dan memuaskan konsumen, dua elemen yang tidak dapat tersampaikan dengan baik dan tidak memuaskan konsumen secara maksimal adalah menyelesaikan pekerjaan dan kemampuan dalam mengakses (3) Strategi yang digunakan oleh perusahaan AUTO2000 Malang Sutoyo dapat dikatakan masih umum dengan melakukan kegiatan pemasaran, yaitu face to face, door to door, presentasi grup atau gathering, pameran, website, dan influencer.

English Abstract

Competition on the car market occurs in different types of cars with different brands of cars that deliberately launched by several manufacturer companies with certain advantages, one of competition occurs on the category of energy efficient cars and affordable prices or can be called as LCGC (Low Cost Green Car). Toyota Agya is one LCGC type of car manufacturer company PT TAM (Toyota Astra Motor) officially marketed by AUTO2000 as Toyota dealers in Indonesia. The company needs a marketing strategy to compete and win the market. One way of formulating a marketing strategy is to develop value proposition. Feasible value proposition is used as a marketing strategy for respect to consumers, competitors, and markets. This research used descriptive research with a qualitative approach. It has three formulation of the problem, namely (1) What Value proposition is offered on the Toyota Agya? (2) What are the perceptions of consumers in Malang about Value proposition at Toyota Agya? And (3) How is the development of Value proposition in determining the marketing strategy at Toyota Agya in Malang? The data source of this research was the informant, documents, as well as the places and events. Analysis of the data used interactive data analysis with three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing and presentation of conclusions. The results showed that (1) 11 elements of Value proposition according to Alexander Osterwalder and Yves Pigneur which are new properties, performance, customization, finishing work, design, brand/status, price, cost reduction, risk reduction, the ability to access, as well as convenience and usability, only 10 elements were included in the Toyota Agya Value proposition offered by AUTO2000 Malang Sutoyo, except the adjustment element (2) Perception of consumers stated that the eight elements of the 10 elements of Toyota Agya Value proposition offered by AUTO2000 Malang Sutoyo could be delivered well and satisfying customers, two elements which could not be conveyed properly and optimally satisfying consumer were completing the work and the ability to access. (3) The strategy used by AUTO2000 Malang Sutoyo it can be said still common by doing marketing activities, namely face to face, door to door, presentations or group gatherings, exhibitions, websites, and influencers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/284/051504359
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Aug 2015 14:12
Last Modified: 20 Oct 2021 09:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117322
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item