Aji, Muhammad Dwi Purnama (2018) Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dan Usulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) (Studi Kasus Di Keripik Tempe Abadi, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perencanaan tata letak yang berada pada suatu lokasi usaha sangatlah penting keberadaannya. Adanya tata letak yang baik dalam suatu perusahaan produksi dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan kesalahan serta penggunaan sumber daya yang tidak dibutuhkan. Pentingnya tata letak juga dapat berdampak tidak hanya kepada perusahaan besar, tetapi juga kepada perusahaan kecil dan menengah sekalipun. Hal tersebut dapat menyebabkan aliran dari bahan produksi tidak lancar dan menyebabkan kurang efesien proses produksi pada usaha skala UMKM. Hal yang membahayakan bagi pengaturan tata letak yang kurang baik pada skala UMKM dan berada di lingkungan padat penduduk yaitu bahaya (Hazard) yang dapat timbul dari resiko kegiatan produksi perusahaan sehari-hari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisa tata letak fasilitas produksi awal yang ada pada Keripik Tempe Abadi dan Material Handling yang ada di area produksi Keripik Tempe Abadi, (2) Melakukan usulan perbaikan aliran bahan dalam mendukung produktivitas Keripik Tempe Abadi, (3) Memberikan anjuran kepada pekerja dan pemilik usaha terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Keripik Tempe Abadi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Keripik Tempe Abadi Kota Malang. Penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja (Purposive Sampling). Dalam penelitian ini terdapat Key Informant yaitu Ibu Alvi selaku pemilik keripik tempe abadi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dalam kegiatan penelitian ini terbagi dua yaitu observasi awal dan observasi berlanjut, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu Identifikasi tata letak fasilitas produksi awal, Alogaritma CRAFT, Software WinQSB 2.00, dan Pembuatan worksheet HAZOP. Hasil dari penelitian ini ialah: 1. Pada satu kali produksi, rata-rata memproduksi sebanyak 20 Kg bahan baku tempe yang diolah. Area produksi dari keripik tempe abadi memiliki luas 400 i m2 dan memiliki 5 departemen yaitu Pemotongan, Pemberian Bumbu, Penggorengan, Pengemasan, dan Penyimpanan. Dalam satu kali proses produksi keripik tempe, total jarak tempuh aliran bahan yaitu sebesar 222,1 m dengan pola aliran bahan U-Shaped. 2. Analisis tata letak serta perbaikan dilakukan dengan bantuan algoritma CRAFT dan software WinQSB 2.00. Hasil analisis tersebut tidak menghasilkan perubahan atau usulan alternatif dari tata letak fasilitas produksi dikarenakan hasil dari analisis Final Layout yang diketahui sebesar 118,25 m dan jika dikalikan 2 kali lipat akan didapatkan jarak sebesar 236,5 m. Hal tersebut sama dengan atau lebih besar dari analisis Initial Layout. 3. Temuan Hazard yang ada pada area produksi Keripik tempe Abadi didapatkan sejumlah 9 temuan hazard. Temuan hazard yang didapatkan berupa tidak menggunakan Alat pelindung diri (4 temuan), Ventilasi (2 temuan), Lantai licin (1 temuan), Pintu darurat (1 temuan), dan Lingkungan produksi (1 temuan). Usulan perbaikan terhadap kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dilakukan pada temuan hazard yang mendapatkan risk level “Extreme” dan “High Risk” yaitu dengan penggunaan Safety glove pada departemen pemotongan menggunakan manual (pisau) dan menggunakan mesin, serta departemen penggorengan. Penggunaan Safety Shirt yang direkomendasikan digunakan pada departemen Penggorengan. Serta Kitchen Exhaust Blower yang direkomendasikan untuk departemen penggorengan dan pengemasan penyimpanan 4. Usulan terhadap perbaikan kondisi tata letak fasilitas produksi Keripik tempe Abadi untuk menunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu dengan penambahan pintu darurat pada Departemen Penggorengan guna mendukung evakuasi jika terjadi keadaan darurat dan kecelakaan kerja yang disebabkan proses produksi Keripik tempe. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diperoleh saran bagi perusahaan ialah pada usulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diharapkan untuk dipertimbangkan sebagai rekomendasi kesediaan perusahaan untuk melengkapi komponen pendukung keselamatan dan kesehatan kerja (K3) baik bagi perusahaan pada umumnya dan pekerja pada khususnya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan ii untuk meneliti lebih lanjut terkait usulan tata letak menggunakan metode lainnya agar didapatkan tata letak yang optimum bagi perusahaaan.
English Abstract
Planning a layout that is in a business location is very important existence. The existence of a good layout in a production company can help companies in terms of minimizing errors and the use of unneeded resources. The importance of the layout can also impact not only for large companies, but also for small and medium sized companies. This can lead to a less efficient production process on a SME business scale. It is harmful to poor layout arrangements on the scale of SMEs and is in a densely populated environment that is a hazard that can arise from the risk of daily company production activities. The purpose of this research is to (1) Analyze the layout of the initial production facilities that exist in the Abadi Tempeh Chips and Material Handling in the area of Abadi Tempe Chips production, (2) To make suggestions to improve the flow of materials in supporting the productivity of Abadi Tempe Chips, (3) Provide advice to workers and business owners on Occupational Safety and Health (K3) in Abadi Tempe Chips. This type of research uses a quantitative approach. This research was conducted in Abadi Tempe Chips of Malang. Location determination is Purposive Sampling. In this research there is Key Informant that is Mrs. Alvi as owner of tempe chips. Data collection methods used are interviews, observations in this research activity is divided into two, namely preliminary observation and continuous observation, and documentation. Data analysis method used is Identification of layout of initial production facility, Alogaritma CRAFT, Software WinQSB 2.00, and Making of HAZOP worksheet. The results of this study are: 1. At once production, the average produces as much as 20 kg of raw material of processed tempe. The production area of tempe eternal chips has an area of 400 m2 and has 5 departments namely Cutting, Seasoning, Frying, Packaging, and Storage. In one production process tempe chips, the total material flow distance of 222.1 m with the flow pattern of U-Shaped material. iii 2. Layout and improvement analysis is done with the help of CRAFT algorithm and WinQSB 2.00 software. The results of the analysis did not result in any changes or alternatives proposed from the production facility layout due to the result of known Final Layout analysis of 118.25 m and multiplied by 2 times the distance of 236.5 m. It is equal to or greater than Initial Layout analysis. 3. Hazard findings that exist in the production area of tempe chips Abadi found a number of 9 hazard findings. Hazard findings obtained in the form of not using self-protective equipment (4 findings), Ventilation (2 findings), Slippery floor (1 find), Emergency door (1 finding), and Production environment (1 find). Proposed improvements to occupational safety and health (K3) conditions were made on hazard findings that received risk levels of "Extreme" and "High Risk" with the use of Safety Glove in the cutting department using manual (using knife) and using machine, and frying department. The recommended Safety Shirt is used in the Frying Department. As well as Kitchen Exhaust Blower is recommended for the department of frying and storage packaging 4. Proposed to improve the condition of layout of Abadi tempe chips production facilities to support Occupational Safety and Health (K3) is by adding an emergency exit at the Department of Frying to support evacuation in case of emergency and work accident caused by tempe chips production process. Based on the results of this research, the suggestion for the company is on the proposed safety and health (K3) is expected to be considered as a recommendation of the company's willingness to complement the safety and health supporting components (K3) both for the company in general and workers in particular. For further research is suggested to further research related layout proposal using other method to get optimum layout for company.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2018/253/051804290 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.3 Tools, machinery, apparatus, equipment / Agricultural engineering |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 28 Jun 2018 06:38 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11728 |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (373kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (758kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (249kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (120kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (569kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (495kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |