Penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang.

Irwanto,LejarDefi (2015) Penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu permasalahan pengelolaan aset yang ada di Kota Malang, dimana banyak terdapat aset/barang milik daerah yang statusnya tidak jelas, misalnya aset yang hilang, kondisi demikian dikarenakan tidak disiplinnya dalam inventarisasi aset/barang milik daerah. Untuk itu, berdasarkan permasalahan yang ada maka disadari pentingnya penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) di BPKAD Kota Malang. SIMBADA merupakan sistem yang digunakan untuk membantu dalam kegiatan pengelolaan aset, untuk saat ini karena mekanisme penyelenggaraan masih belum jelas, maka dalam penerapannya di BPKAD Kota Malang berpedoman pada Kepmendagri No. 49 Tahun 2001 tentang SIMBADA sedangkan untuk pedoman teknis penyelenggaraan pengelolaan aset berpedoman pada Permendagri No. 17 Tahun 2007. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapangan. Untuk teknis analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis menurut Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari dilakukannya penelitian dapat dilihat bahwa penerapan (SIMBADA) di BPKAD Kota Malang dapat diambil kesimpulan bahwa SIMBADA merupakan aplikasi yang digunakan untuk inventarisasi data aset, untuk itu penerapan SIMBADA saat ini masih digunakan pada bidang kegiatan penatausahaan aset dan belum banyak membantu pada kegiatan pengelolaan aset/barang milik daerah yang lain. Kegiatan dari SIMBADA meliputi kegiatan inventarisasi data aset diantaranya pendataan, pengelompokan, kodefikasi, dan pembukuan. Rekomendasi untuk mengatasi permasalah yang masih terjadi adalah perlunya Bina Teknologi (BINTEK) bagi aparatur BPKAD khususnya yang bertugas sebagai pengelola aset, sebagai pengendali dari sistem bidang penatausahaan aset berkoordinasi dengan BPKAD harus sering melakukan pengawasan terhadap aset yang ada di Kota Malang. Kemudian pada penerapan SIMBADA di BPKAD Kota Malang, masih banyak yang harus dibenahi seperti aplikasi yang terdapat pada program SIMBADA dengan tujuan agar pengelolaan aset bisa berjalan dengan baik.

English Abstract

The main issues in this study is the problem management of asset in the city of Malang, where there are many asset/property area whose status is not clear, for example the lost of assets, becaused this conditions there is no discipline in the inventory of assets/ property area. So based on the existing problems will realize the importance of the implementation of the local goods management information system (SIMBADA) in BPKAD Malang. SIMBADA is a system used to assist in asset management activities, for the time being of mechanism is still unclear, the implementation in BPKAD Malang based on the Kepmendagri No. 49/2001 about SIMBADA, whereas for technical guidance based on the implementation of asset management regulation No. 17/2007. This study used a descriptive study with a qualitative approach. Source of data used are primary and secondary data sources, data collection of the techniques by means of interviws, observation, and documentation study. The instrument used in researchers own research, interview, field notes. Analytical techniques used by Milles and Huberman includes data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The results of the research can be seen that the implementation SIMBADA in BPKAD Malang can be concluded that SIMBADA is an application used for data inventory of asset, for the application of SIMBADA is still used in the field of asset by the administration activities and has not been much help in the management of local asset. Activities of SIMBADA includes inventory asset such data collection, grouping, codefikation, and book keeping. Recommendations to address the problem that still exist is the need for Technology Development (BINTEK) for personnel who served as BPKAD particular manager of asset, as the controller of system administration field BPKAD asset must often coordinate with supervising the existing assets in Malang. Then the application SIMBADA in BPKAD Malang, must remains to be addressed as contained in the program application SIMBADA asset management in order to run properly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/212/051503528
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Jul 2015 12:57
Last Modified: 20 Oct 2021 08:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117244
[thumbnail of 051503528_-_LEJAR_DEFI_IRWANTO.pdf]
Preview
Text
051503528_-_LEJAR_DEFI_IRWANTO.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item