Model Pendidikan Non Formal Menuju Pembangunan Bidang Pendidikan Yang Partisipatif (Studi Di “Kampung Inggris” Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)

Diarwati, Lerin (2015) Model Pendidikan Non Formal Menuju Pembangunan Bidang Pendidikan Yang Partisipatif (Studi Di “Kampung Inggris” Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Model pendidikan non formal di “Kampung Inggris” dalam bentuk lembaga kursus mampu memenuhi kecakapan hidup masyarakat. Tekad masyarakat dalam mengembangkan kawasan tersebut menjadikan ikon “Kampung Inggris” semakin terkenal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis model pendidikan non formal di “Kampung Inggris” menuju pembangunan bidang pendidikan yang partisipatif serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah “Kampung Inggris” Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, sedangkan situs penelitiannya adalah lembaga-lembaga kursus di desa tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles, Huberman dan Saldana yaitu, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pendidikan non formal di “Kampung Inggris” terdiri dari (1) input yaitu, masukan instrumen berupa lembaga kursus, masukan mentah berupa peserta didik, dan masukan lingkungan berupa investor dan masyarakat sekitar; (2) process yaitu, adanya ketiga masukan yang saling berinteraksi; (3) output yaitu, kualitas dan kuantitas peserta didik; dan (4) impact yaitu, pengaruh yang dirasakan oleh lembaga kursus, peserta didik, investor dan masyarakat sekitar. Saran dari penelitian ini, adalah; (1) publikasi diperluas melalui media; (2) kualitas tutor ditingkatkan; (3) perlu adanya dukungan peran pemerintah setempat yang lebih responsif terhadap perkembangan di “Kampung Inggris”; dan (4) upaya sinkronisasi antara lembaga kursus, investor, masyarakat sekitar dan pemerintah setempat dalam menjaga eksistensi pendidikan non formal di “Kampung Inggris”.

English Abstract

Non formal education model was applied in “Kampung Inggris” in the form of course institutions, but successfully met the demand of communities for life skill. Communities then developed this institution into the famous icon, called as “Kampung Inggris”. The objective of research was to understand, to describe, and to analyze the application of non formal education model in “Kampung Inggris” to achieve participative education development, and also to recognize the supporting and constraining factors. Research method is descriptive with qualitative approach. The location of research was “Kampung Inggris”, Tulungrejo Village, Pare Municipality, Kediri Regency, whereas research site was course institutions in the village. Data collection technique included observation, interview and documentation. Data analysis method is Miles, Huberman and Saldana’s Interactive Model which involved data condensation, data display and conclusion. It can be concluded that non formal education model in “Kampung Inggris” consisted of (1) inputs, such as instrumental input of course institutions, raw input of educated participant, and environmental input of investors and immediate communities; (2) process, when three inputs were interacting to each other; (3) outputs, that concerned with quality and quantity of educated participants; and (4) impacts, as related to the effect that had been experienced by course institutions, educated participants, investors and immediate communities. It was suggested that; (1) publication must be extended through media; (2) the quality of tutors should be improved; (3) the support from local government might be needed by being responsive to the development of “Kampung Inggris”; and (4) synchronization should be made between course institutions, investors, immediate communities and local government in maintaining the existence of non formal education in “Kampung Inggris”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/184/ 051503299
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 May 2015 11:09
Last Modified: 20 May 2015 11:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117212
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item