Evaluasi Pola Kemitraan Usaha Tani Tebu (Studi Pada Ptpn X (Persero) Pg. Pesantren Baru Kediri)

Utami, Sri (2015) Evaluasi Pola Kemitraan Usaha Tani Tebu (Studi Pada Ptpn X (Persero) Pg. Pesantren Baru Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persaingan antar perusahaan semakin pesat pada sektor apapun memberikan dorongan bagi perusahaan untuk menunjukkan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang baik kepada para petani terkait dengan melakukan kerjasama dengan sistem pola kemitraan dengan petani menjadi salah satu faktor kesuksesan suatu perusahaan. Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku yang cukup serta kualitas yang baik sekaligus untuk meningkatkan pendapatan petani tebu keduanya saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan pola kemitraan antara petani tebu dengan PG. Pesantren Baru dan membandingkan pendapatan dan efisiensi usaha tani tebu yang dilakukan oleh petani yang mengikuti pola kemitraan dengan petani non kemitraan, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil yang signifikan antara petani pola kemitraan dan non kemitraan pada PG. Pesatren Baru Kediri. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini untuk pola kemitraan sebanyak 15 orang, sedangkan non pola kemitraan sebanyak 13 orang. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa hasil petani yang mengikuti pola kemitraan pendapatnnya lebih besar dari pada petani non pola kemitraan. Hal ini dikarenakan ada pembinaan khusus dari petugas lapang PG. Pesantren Baru yang intensif dilakukan secara bertahap sehingga produktivitas lebih tinggi. Hasil dari uji beda tersebut terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan antara usaha tani tebu petani pola kemitraan dengan petani non pola kemitraan yang signifikan. Adanya perbedaan ini disebabkan oleh adanya jaminan yang diberikan oleh perusahaan serta adanya pengawasan dan bimbingan oleh petugas lapang PG. Pesantren Baru, sehingga produktivitasnya tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka petani sebaiknya petani bisa mengikuti alternatif sistem pola kemitraan dan sebaiknya diadakan pertemuan yang membahas mengenai hak dan kewajiban petani dan mengatur penanggungan resiko agar tidak saling dirugikan serta perlu ditingkatkan dan dipertahankan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

English Abstract

Competition between companies increasingly rapidly in any sector provided the impetus for the company to demonstrate and provide the best service. good service terbkait kedapa farmers through cooperation with the system partnership with farmers become one of the success factors of a company. ease in increasing the income of sugar cane farmers are both mutually beneficial. This study aims to determine the mechanism of the partnership approach between sugarcane growers with PG. Pesantren Baru and compare revenue and efficiency of sugar cane farming is done by farmers who follow the pattern of partnership and non-partnership with farmers, as well as to determine whether there are significant differences in outcome between farmers and non-partnership partnership at PG. Pesantren Baru Kediri. This type of research is descriptive research. samples used in this study to a partnership of 15 people, while the non-pattern as many as 13 people partnership. The results of the study proved that the result of farmers who follow the pattern of partnership income is greater than the farmer grama non partnership. this is because there is a special training of field staff PG. Pesantren Baru intensive done gradually so that productivity is higher. results from the different test it is clear that there is a difference between sugar cane farming farmer partnership with farmers non significant partnership. the difference is caused by the guarantees provided by the company as well as the supervision and guidance by field officers PG. Pesantren Baru, so high productivity. Based on the results of research conducted, the peasant farmers should be able to follow an alternative system should be a partnership and meetings were held to discuss the rights and responsibilities of farmers and set the underwriting risks so as not to be harmed and need to be improved and maintained to boost economic growth.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/166/ 051503125
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 May 2015 10:41
Last Modified: 05 May 2015 10:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117193
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item