Hidayah, Restu (2015) Penerapan Indeks Treynor Untuk Menentukan Pilihan Investasi Saham Yang Efisien (Studi Pada Saham Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bei Periode 2010 – 2013. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Investor pada umumnya merupakan pihak yang tidak menyukai risiko, tetapi mengharapkan tingkat pengembalian yang maksimal. Mengukur kinerja portofolio tidak bisa hanya dilihat dari returnnya saja, tapi juga harus memperhatikan risiko yang akan ditanggung oleh investor. Terdapat hubungan yang positif antara return dan risiko dalam berinvestasi yang dikenal dengan high risk–high return yaitu semakin besar risiko yang harus ditanggung oleh investor, semakin besar pula return yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham dan untuk mengetahui pilihan saham-saham efisien. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data harga saham bulanan, dividen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mulai tahun 2010 – 2013. Dalam penelitian ini data tersebut diakses dari webite resmi Bursa Efek Indonesia secara online di www.idx.com. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 21 saham perusahaan yang dijadikan sampel penilitian, terdapat 1 saham perusahaan yang tidak efisien yaitu saham perusahaan BDMN. Saham perusahaan BDMN memiliki nilai Ri = 0,00154 dan nilai E (Ri) = 0,0106, jika nilai [Ri < E(Ri)] dan berada dibawah garis Security Market Line (SML), maka saham perusahaan tersebut merupakan saham yang tidak efisien.
English Abstract
Investors in general are the ones that do not like risk , but expect a maximum rate of return. Measuring the performance of the portfolio can not only be seen from return alone, but must also consider the risk to be borne by investors. There is a positive relationship between return and risk in investing is known with high risk-high return is the greater the risk to be borne by the investor, the bigger also returns generated. This research aims to understand the performance of the stock and to know the choice of stocks efficient. The data used in this research is secondary data in the form of monthly stock price data, dividends, Composite Stock Price Index (CSPI) and the interest rate issued by the government, namely Bank Indonesia Certificates (SBI) from 2010 - 2013. In this research the data is accessed from the official website Indonesia Stock Exchange online at www.idx.com . From these results it can be concluded that the stocks of 21 companies that were sampled research, there is one company that is inefficient stocks are stocks of companies BDMN. BDMN company shares have a value of Ri = 0,00154 and the value of E(Ri) = 0,0106, if the value of [Ri < E(Ri)] and is below the Security Market Line (SML), the companys shares are shares that do not efficient.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/165/ 051503124 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 05 May 2015 10:55 |
| Last Modified: | 05 May 2015 10:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117192 |
Actions (login required)
 |
View Item |