Nusantari, NandaInggar (2015) Pengaruh Agresivitas Pajak terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI Tahun 2011-2013),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penerimaan pajak di Indonesia memiliki kontribusi yang besar terhadap penerimanaan negara. Pajak Penghasilan (PPh) merupakan jenis pajak yang memiliki kontribusi tertinggi dalam penerimaan pajak meskipun demikian penerimaan tersebut belum maksimal. Perusahaan menekan biaya perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan, demikian pula dengan kewajiban membayar pajak, karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah pajak (after tax profit). Perilaku perusahaan dalam meminimalkan beban pajak disebut dengan agresivitas pajak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa perusahaan di Indonesia yang terjerat kasus pajak merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki prestasi dalam bidang CSR. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan penarikan sampel sebanyak 12 perusahaan selama tiga tahun.12 perusahaan yang ditetapkan peneliti tersebut merupakan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan menjadi anggota Indeks SRI KEHATI.Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.Hasil penelitian yang diperoleh peneliti tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Lanis dan Richardson (2013). Hasil tersebut berbeda karena agresivitas pajak di Indonesia belum dipubilkasikan kepada masyarakat seperti di Australia, sehingga perusahaan tidak perlu memperoleh legitimasi masyarakat yang dapat dilakukan dengan mengungkapkan CSR lebih luas. Saran untuk pihak otoritas pajak adalah membuat definisi yang jelas mengenai agresivitas pajak dan untuk memudahkan deteksi awal agresivitas pajak, maka otoritas pajak dapat menetapkan peraturan agar perusahaan melampirkan skema agresivitas pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). Saran untuk pemerintah adalah menetapkan pedoman pengungkapan CSR yang seragam di Indonesia untuk memudahkan pengawasan pelaporan pengungkapan CSR.
English Abstract
Tax revenues in Indonesia has a major contribution to state revenue. Income Tax (PPh) is a type of tax that has the highest contribution in tax revenues however such acceptance is not maximized. The company cut costs to increase the efficiency and competitiveness of the company, as well as the obligation to pay taxes, because the cost of the tax would reduce profit after tax. The behavior of the company in minimizing the tax burden is called the tax aggressiveness. This study was conducted to determine the effect of tax aggressiveness on the disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR). Some companies in Indonesia are entangled tax cases are companies that have achievements in the field of CSR. This type of research is explanatory research with data collection approach used quantitative approach. The method is documentation. Sample taking was using purposive sampling with sampling as many as 12 companies over three years. The company is a registered company in Indonesia Stock Exchange and become a member KEHATI. This research used multiple linear regression data analysis. The results showed that the aggressiveness of tax does not affect the disclosure of CSR. the result of these research differ from the results of research conducted Lanis and Richardson (2013). These results differ because of the aggressiveness of tax in Indonesia has not publicated to the public such as in Australia, so the company does not need to obtain public legitimacy to do with revealing wider CSR. Suggestions to the tax authorities are making a clear definition of tax aggressiveness and to facilitate early detection of tax aggressiveness, the tax authorities may establish rules that companies attach scheme of tax aggressiveness in reporting Notice (SPT). Advice to the government is to establish same guidelines for CSR in Indonesia to facilitate the supervision of CSR reporting.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/141/051502844 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Apr 2015 12:21 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 07:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117166 |
Preview |
Text
051502844_-_Nanda_Inggar_Nusantari.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |