Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembiayaan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo).

Wibisono, Prayoga (2015) Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembiayaan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alokasi Dana Desa merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan peran pemerintah desa dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Alokasi Dana Desa di Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembiayaan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Pagerwojo. Metode penelitian yang dipakai dalam skripsi ini adalah pendekatan deskriptif dengan metode analisis yang digunakan adalah melalui metode interaktif Bungin. Dalam metode analisis ini terdapat lima tahapan penelitian yaitu pengumpulan data secara individu, memeriksa data yang diperoleh, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pengelolaan Alokasi Dana Desa: (a)Pembentukan dan penyusunan daftar usulan rencana kerja (DURK). (b)Sosialisasi penggunaan Alokasi Dana Desa, (c)Mekanisme pencairan dan penyaluran Alokasi Dana desa (d)Belanja aparatur dan operasional pemerintah desa. (2) Peran Alokasi Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat desa, (3) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Alokasi Dana Desa di desa pagerwojo : (a)Faktor penghambat. (b)Faktor pendukung. Lokasi penelitian ini adalah di desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dengan situs Kantor pemerintahan desa Pagerwojo, Lembaga masyarakat seperti PKK, posyandu, dan BPD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, proses pelaksanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Pagerwojo sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan Daftar Usulan Rencana Kerja yang telah disetujui oleh beberapa pihak yang tergabung dalam Tim Pelaksana Program Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2013 meskipun mengalami beberapa hambatan baik dari faktor internal maupun eksternal. Dana yang diberikan kepada tiap-tiap lembaga yang juga telah merata dan sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah desa sesuai vi dengan Daftar Usulan rencana Kerja Tahun Anggaran 2013. Dana yang dialokasikan telah tepat sasaran sesuai dengan pos – pos yang membutuhkan dana dari Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2013. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada Pemerintah Desa Pagerwojo agar lebih intensif untuk melakukan sosialisasi tentang upaya pemberdayaan masyarakat desa khususnya dengan program Alokasi Dana Desa. Selain itu diharapkan Pemerintah Desa Pagerwojo lebih aktif dalam berdialog dengan masyarakat Desa Pagerwojo mengenai hal apa saja yang perlu ditingkatkan dalam sektor pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

English Abstract

Village Allocation Fund is a manifestation of the realization of the right to organize village autonomy in order to grow and develop to follow the growth of the village itself is based on diversity, participation , genuine autonomy, democratization, empowerment and enhance the role of village government in providing services and improving social welfare. Lack of public knowledge about the Village Fund Allocation in Rural Pagerwojo Buduran District of Sidoarjo, making researchers interested in conducting research on Village Fund Allocation Management In Rural Community Empowerment. Therefore it is necessary to investigate the effectiveness of the management of the Village Fund Allocation in an effort to empower rural communities and identify factors inhibiting and supporters faced in the implementation of the Village Fund Allocation in Rural Pagerwojo. The research method is using in this thesis is a descriptive approach with the method of analysis is using is through interactive methods Bungin . In this analysis method , there are five stages of research , namely data collection individually , checking the data obtained , data reduction , data presentation , drawing conclusions / verification . The focus in this study are (1) Management of Village Fund Allocation: (a) Establishment and preparation of a list of proposed work plan ( DURK ) .(b) Dissemination use Village Allocation Fund. (c) the mechanism of disbursement and distribution of villages Fund Allocation (d) operational expenditure of government officials and village . (2) The role of the Village Fund Allocation in rural community development, (3) the constraints face in the implementation of the program in the village Village Fund Allocation Pagerwojo : (a) inhibiting factor. (b) supporting factors. The location of this research is in the village Pagerwojo Buduran District of Sidoarjo with site Pagerwojo village administration office , Community institutions such as the PKK , neighborhood health center , and BPD. This research is shows that according to the research, the process of managing the Village Fund Allocation in Rural Pagerwojo been implemented properly and in accordance with the List of Proposed Work Plan that has been approved by several parties who are members of the Executive Team Village Fund Allocation Program for Fiscal Year 2013 despite some resistance from both internal factors and externally . Funds given to each institution also has been viii uneven and in accordance with the budget given by the village government in accordance with the List of Proposed Work plan for Fiscal Year 2013. The allocated funds have been targeted in accordance part by part that require funding from the Village Fund Allocation 2013 budget year . Based on the results of the study , the researchers suggest to the Government to be more intensive Pagerwojo village to socialize the empowerment of rural communities, especially the Village Fund Allocation program. Also expected Pagerwojo village government more actively in dialogue with the villagers Pagerwojo about what needs to improve in the community development sector and rural development has been done well and on target .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/12/051501189
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Feb 2015 11:24
Last Modified: 11 Apr 2022 01:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117143
[thumbnail of PRAYOGA WIBISONO.pdf] Text
PRAYOGA WIBISONO.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item