Anggraini, SeptiaDwi (2015) Analisis Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun Tahun 2009-2013) AX. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Otonomi daerah yang diberlakukan di Indonesia menerapkan asas desentralisasi dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk melaksanakan otonomi yang mampu mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Pemerintah Daerah perlu menggali secara maksimal potensi yang ada pada pajak daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Salah satu metode yang dapat digunakan daerah sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah yaitu menggali potensi Pajak Hotel dan Pajak Restoran yang memiliki potensi besar di Kota Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Pajak Hotel dan Pajak Restoran serta untuk mengetahui tingkat efektivitas pemungutan Pajak Hotel dan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun. Penelitian ini mengarah pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keadaan, peristiwa, orang atau segala sesuatu yang menjadi objek penelitian guna menjelaskan objek penelitian tersebut secara detail yang memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi. Peneliti ingin mengetahui sebatas laju pertumbuhan, kontribusi dan tingkat efektivitas Pajak Hotel dan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun dengan mengambil data sekunder yang tersedia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap pendapatan daerah selama lima tahun antara tahun 2009 hingga tahun 2013 hanya sebesar 2,26% yang artinya sangat kurang berkontribusi. Rata-rata kontribusi Pajak Restoran terhadap pendapatan daerah selama lima tahun antara tahun 2009 hingga tahun 2013 hanya sebesar 2,84% yang artinya sangat kurang berkontribusi. Tingkat efektivitas Pajak Hotel di Kota Madiun sangat efektif karena rata-rata tingkat efektivitas Pajak Hotel selama tahun 2009 hingga tahun 2013 adalah sebesar 113,55%, sedangakan efektivitas Pajak Restoran sebesar 120,50% yang menunjukkan kriteria sangat efektif. Laju pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Madiun selama tahun 2009 hingga tahun 2013 memiliki rata-rata sebesar 23,42%, sedangkan laju pertumbuhan Pajak Restoran sebesar 31,72%. Dari hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa potensi penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Restoran di Kota Madiun belum mencerminkan potensi yang sebenarnya, oleh karena itu Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun perlu mengoptimalkan penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Restoran agar Pendapatan Daerah juga semakin meningkat.
English Abstract
Regional autonomy which was introduced in Indonesia apply the principle of decentralization by giving a chance and privacy to the region to implement autonomy capable of regulating and take care of their own household .Local governments need to dig in full potential in local taxes to increase revenue .One method that can be used as regional efforts to increase revenue that is digging the potential of the hotel and restaurant tax which has great potential in madiun city This research aims to understand the development of the hotel and restaurant tax and to know the level of the effectiveness of tax collection hotel and restaurant tax on the revenue office madiun the city . This research leads descriptive research with a quantitative approach which is research to know the state of , the incident, a person or all things who became the object of research to explain the object of this research in detail that provide benefits for people who need information. Researchers want to know only the rate of growth , contributions and the effectiveness of the hotel and restaurant tax on the revenue office madiun the city by taking secondary data available . This research result indicates that the contribution of hotel tax revenue within five years of 2009 until 2013 only reached 2,26 %, which means that it is not contributing.The restaurant tax contribution to the local revenue for five years between 2009 until 2013 only reached 2,84 %, which means that it is not contributing.The effectiveness of hotel tax on madiun very effective because most of the effectiveness of hotel tax in 2009 until 2013 113,55 %, are at sedangakan the restaurant tax is 120,50 % indicating the most effective.The rate of growth of hotel tax on madiun during 2009 until 2013 has an average of 23.42 percent, while restaurant tax rate of growth of 31,72 %. From the research can take the conclusion that the potential tax revenues hotel and restaurant tax in the city madiun not reflect the potential of the truth , hence the revenue office the city madiun need to optimize the use of tax revenues hotel and restaurant tax to income regions are also increasing
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/106/0051502578 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 02 Apr 2015 14:31 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:35 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117124 |
Preview |
Text
SEPTIA_DWI_ANGGRAINI_115030407111041.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |