Pembangunan Jalan Lintas Selatan dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Malang (Studi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang),

Kusuma, DionGaluhAgus (2015) Pembangunan Jalan Lintas Selatan dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Malang (Studi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilakukan karena adanya pembangunan jalan lintas selatan yang sedang berlangsung di sepanjang pesisir selatan Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Malang merupakan daerah yang belum selesai dikerjakan. Daerah pesisir ini mempunyai berbagai macam potensi SDA yang baik khususnya wisata dan keanekaragaman hayati. Untuk mempermudah aksesbilitas transportasi, JLS diharapkan mampu menambah pendapatan masyarakat dan pemerataan antara daerah selatan dengan utara pulau jawa. Pembangunan JLS sebaiknya terkelola dengan baik, perlu berbagai analisis yang mendasari serta dampak yang akan timbul dari berbagai aspek. Konsep pembangunan berwawasan pembangunan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar manfaat akan berkesinambungan dari waktu ke waktu dan pengaruh negatif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan dapat diminimalisir. Perda No 3 Tahun 2010 menerangkan bahwa pembangunan JLS merupakan salah satu prioritas pembangunan yang perlu ditunjang sebagai tata ruang wilayah pengembangan di Kab. malang. BAPPEDA Kabupaten Malang yang berperan sebagai perencana dan mengkoordinir penunjangan melalui SKPD, mempunyai berbagai macam peran untuk mendukung JLS dengan tetap menggunakan kaidah pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui kondisi di lapangan, dengan cara mengumpulkan data dari BAPPEDA, Dinas Bina Marga, Perhutani KPH Malang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang serta wawancara dengan narasumber yang terdiri dari 1 orang BAPPEDA, 1 orang Dinas Bina Marga, 1 orang Badan Lingkungan Hidup, 1 orang Perhutani KPH Malang, 3 orang Kepala Desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan 2 orang warga setempat. Tidak lupa penelitian didokumentasikan sebagai pendukung keaslian data. Temuan dari penelitian, Pemerintah Kabupaten Malang memiliki program Studi dan Penyusunan Pedoman Pengendalian Ruang Koridor Jalan Lintas Selatan yang dilakukan oleh BAPPEDA. Dalam mengidentifikasi pengendalian pemanfaatan ruang, BAPPEDA mengkaji dari potensi, masalah, prospek dan pengendalian ruang kemudian diterapkan dengan strategi dan kebijaksanaan untuk pengembangan ekonomi, sosial dan lingkungan dengan porsi seimbang. Dukungan nyata Kabupaten Malang dalam pengembangan JLS ini adalah dengan melakukan pengadaan lahan dan melalui program ketata ruangan wilayah Kabupaten, sedangkan JLS dikerjakan oleh SKPD Provinsi Jawa Timur. Karena JLS di Kabupaten Malang belum selesai seutuhnya dan terhubung dengan kabupaten lainnya, sehingga belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun, secara nyata dapat dilihat fluktuasi peningkatan pendapatan daerah dilihat dari wisata pantai yang dikembangkan oleh Perhutani KPH Malang, kemudian berdampak terhadap pengembangan fasilitas wisata serta wujud konservasi yang didukung oleh masyarakat. Sampai saat ini, pengembangan JLS sudah memenuhi kajian pembangunan berkelanjutan, Perlu pemantauan dan evaluasi agar keberhasilan pembangunan dapat terukur serta dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di sekitar JLS dengan segera.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/1041/051607982
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Aug 2016 10:44
Last Modified: 20 Oct 2021 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117104
[thumbnail of DION_GALUH_AK_105030600111022.pdf]
Preview
Text
DION_GALUH_AK_105030600111022.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item