Astuti, DamayantiDwi (2015) Implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (Studi Pada PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah bentuk nyata pertanggungjawaban sebuah implementasi kebijakan pemerintah kepada BUMN untuk peduli dengan masyarakat atau pelaku usaha. Salah satu BUMN yang mengimplementasikan PKBL adalah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, dengan dasar kebijakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengembangkan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah implementasi PKBL upaya pemberdayaan UMKM serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dari implementasi PKBL di PT Pegadaian Kanwil XII. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi PKBL oleh PT Pegadaian Kanwil XII dalam upaya pemberdayaan UMKM berjalan sesuai dengan dasar hukum pelaksanaan PKBL yaitu Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman modal, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-05/MBU/2007 yang diperbaharui dan disempurnakan kedalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan PKBL melibatkan beberapa aktor terdiri dari PT Pegadaian Kanwil XII yang menangani PKBL dan masyarakat atau pelaku usaha. Dalam implementasi PKBL PT Pegadaian Kanwil XII bertindak sebagai pemberi bantuan pinjaman modal dan pemberdayaan UMKM. Sehingga terjalin kemitraan Pola Bapak-Anak Angkat Hulu-Hilir. Dari implementasi PKBL memberikan hasil, manfaat dan dampak bagi pelaku usaha dalam mengembangkan usaha menjadi tangguh dan mandiri. Namun dalam pelaksanaan masih terdapat kendala kurangnya tenaga kerja dan sadarnya mitra binaan mengembalikan pinjaman membuat macet kredit. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran yaitu pihak PT Pegadaian Kanwil XII sebagai pelaksana PKBL melakukan penambangan tenaga kerja yang mengurusi bidang PKBL dan diperkuat dengan pemberian sanksi bagi mitra binaan yang tidak mengembalikan pinjaman tepat waktu dan penambahan jadwal pemberdayaan bagi usaha sebagai upaya pengembangan UMKM yang mampu bersaing di pasar global.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/1036/051605728 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Jun 2016 09:36 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 00:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117098 |
Preview |
Text
DAMAYANTI_DWI_ASTUTI_115030100111116.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |