Analisis Pemotongan Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Sebagai Pemenuhan Kewajiban Wajib Pajak PT.Badak NGL Bontang

June, CindyGetahTrisna (2015) Analisis Pemotongan Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Sebagai Pemenuhan Kewajiban Wajib Pajak PT.Badak NGL Bontang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kontribusi penerimaan negara dari sektor pajak tidak lepas dari peran Wajib Pajak dalam membayar pajak. Penerimaan pajak dari sektor migas adalah salah satu sektor yang dominan dibandingkan dengan pajak lain. PT Badak NGL merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang migas dengan menerapkan proses Witholding Tax untuk pemotongan dan pemungutan pajak Perusahaan rekanan. Penerapan sistem pada yang dilakukan Perusahaan sebagai Wajib Pajak tentu ada kemungkinan terjadi kesalahan, misalnya penerapan tarif, penetapan objek pajak dan proses pemotongan pemungutan sebagai sistem Witholding Tax. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis Peneliti mengenai proses pemungutan pemotongan yang dilakukan oleh PT Badak NGL Bontang sebagai salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang migas dan sebagai salah satu Wajib Pajak dengan penerapan Witholding Tax. Hasil penelitian ini mencakup beberapa poin, diantaranya dari segi subjek pajak dan objek pajak, PT Badak NGL merupakan Wajib Pajak yang patuh, selain itu bisa dilihat bahwa dasar pengenaan pajak jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan harus seimbang untuk sehingga PT Badak NGL diharapkan tidak hanya sebagai Wajib Pajak yang patuh tetapi juga benar dalam menerapkan sistem perpajakan. Proses bisnis yang dilakukan oleh PT Badak NGL meliputi proses bisnis dengan pemegang saham, Perusahaan rekanan dan pembeli hasil olahan migas yaitu China, Jepang dan Taiwan. Proses bisnis yang harus lebih dipertegas lagi adalah dengan pihak pemegang saham dalam budgeting anggaran dan juga dengan pihak rekanan mengenai kontrak kaitannya dengan pembayaran pajak. Keterlambatan yang sering terjadi pada pembayaran pajak disebabkan rekanan yang terlambat menyampaikan invoice kepada PT Badak NGL Bontang. Kesimpulan dari penelitian ini PT Badak NGL Bontang telah menerapkan proses pemotongan dan pemungutan perpajakan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk setiap Objek Pajak. Objek Pajak PT Badak NGL Bontang terdiri dari jasa-jasa yang ada pada pasal 15, pasal 21, dan pasal 23 Undang-Undang PPh. PT Badak NGL Bontang harus lebih teliti mengenai budgeting anggaran supaya tidak terjadi kesenjangan antara pajak yang dibayarkan dengan biaya yang dibebankan. Penerapan proses bisnis yang seharusnya lebih tegas dengan pihak terkait sehingga tidak merugikan satu pihak.

English Abstract

Contributions revenues from the tax sector can not be separated from the role of the taxpayer to pay taxes. Tax revenue from oil and gas sector is one of the dominant sector in comparison with other taxes. PT Badak NGL is a business entity engaged in the field of oil and gas by applying the process Witholding Tax cuts and tax for a partner company. Application of the system made by the Company as a taxpayer of course there is the possibility of error, such as the application of tariffs, taxes and the determination of the cutting process as a system Witholding Tax collection. This study was a descriptive study with a qualitative approach. The purpose of this study to describe the results of the analysis of the process of collecting cutting Researchers conducted by PT Badak NGL Bontang as one company engaged in oil and gas and as a taxpayer with the application Witholding Tax. The results of this study includes several points, including in terms of tax and subject to tax, PT Badak NGL an obedient taxpayer, but it can be seen that the tax base when compared with the cost to be balanced for that PT Badak NGL is expected not only as Taxpayers who dutifully but also correct in applying the tax system. Business processes are carried out by PT Badak NGL include business processes with shareholders, the Company partners and buyers of processed oil are China, Japan and Taiwan. Business processes must be emphasized again is to the shareholders in the budget budgeting and also with the partners on the contract relation to the payment of taxes. Delays that often occur in the payment of taxes due to partners who are late in submitting invoices to PT Badak NGL Bontang. The conclusion of this study PT Badak NGL Bontang has implemented a tax deduction and collection process in accordance with the rules that apply to any taxable income. Tax object PT Badak NGL Bontang consists of services that exist in article 15, article 21, and article 23 of Income Tax Act. PT Badak NGL Bontang should be more careful about budgeting budget so that no gap between the taxes paid by fees charged. The implementation of business processes should be more assertive with the relevant parties so as not to harm the party.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/842/ 051502245
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 19 Mar 2015 10:50
Last Modified: 19 Mar 2015 10:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116994
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item