Ajmala, Mirah (2014) Upaya Pengembangan Sumberdaya Perikanan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Guna Meningkatkan Perekonomian Lokal (Studi Pada Kelurahan Kalianyar, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perikanan merupakan salah satu sumberdaya yang besar di Indonesia. Dengan besarnya sumberdaya tersebut, seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pesisir seluruh Indonesia. Salah satu daerah dengan potensi sumberdaya perikanan yang besar ada di Kabupaten Pasuruan tepatnya di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil. Sumberdaya perikanan di Kelurahan Kalianyar, berbentuk usaha budidaya tambak dan usaha pengolahan ikan yang perlu untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian dibatasi dalam dua bagian (1) pemberdayaan yang dilakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya perikanan, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam rangka pengembangan sumberdaya perikanan. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah dalam upaya pengembangan sumberdaya perikanan ini, Kelurahan Kalianyar bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan serta beberapa Instansi Pemerintahan lainnya menggunakan strategi berupa pemberdayaan masyarakat. Strategi ini terdiri dari pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan permodalan, pengembangan sarana dan prasarana serta pola pemasaran, yang keseluruhannya diterapkan pada budidaya tambak dan usaha kecil pengolahan ikan. Sejauh ini setelah adanya pemberdayaan tersebut, tujuan utama untuk meningkatkan perekonomian lokal telah tercapai. Hal tersebut ditunjukkan oleh peningkatan hasil produksi budidaya tambak dan pengolahan ikan serta telah menurunkan angka pengangguran di Kelurahan Kalianyar ini. Dalam pengembangan ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantara ialah (1) faktor pendukung: Kelurahan Kalianyar ialah tempat strategis dalam melakukan budidaya tambak. (2) faktor penghambat: masyarakat terlalu struktural dan tidak berani mencoba hal-hal baru. Kemudian akses permodalan susah didapatkan, pemasaran kurang luas, dan faktor eksternal berupa seringnya terjadi bencana banjir yang sangat menghambat produksi budidaya tambak dan pengolahan ikan. Oleh karena itu, agar pengembangan sumberdaya perikanan ini lebih meningkat, diharapkan pemerintah setempat dapat meningkatkan akses pada permodalan dan pemasarannya. Kemudian mengatasi faktor penghambat lainnya dengan lebih tepat, sehingga kedepannya sektor perikanan di Kelurahan Kalianyar ini menjadi lebih berkembang
English Abstract
Fisheries is one of the big resources in Indonesia. With the amount of these resources, should be able to improve the well-being of coastal communities and even the whole society of Indonesia. One of the areas with the potential for a large fishery resources exist on Kabupaten Pasuruan precisely in Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil. Resources in fisheries sector in Kelurahan Kalianyar is shape cultivation brackishwater and processed fish business that needs to be developed. This research is a type of descriptive study with a qualitative approach. The focus of the study is limited in two parts: (1) empowerment is done in order to develop the fishery resources, (2) enabling and inhibiting factors in the development of fishery resources. Source of data used is primary data and secondary data. Techniques of data collection by interview, observation and documentation. The research instrument used by researchers themselves, interview guides and other supporting devices. Analysis of the data used in this study is a model of interactive data analysis consisting of data reduction, data display and conclusion drawing/verification. The results of this study indicate that in the development of this fishery resources, Kelurahan Kalianyar working with the Department of Fisheries and Maritime Affairs as well as several other government agencies using a strategy of community empowerment. This strategy consists of human resource development, capital development, infrastructure development and marketing patterns, all of which are applied to the aquaculture and fish processing small businesses. So far after the empowerment, the main objective to improve the local economy has been achieved. This is shown by the increase in brackishwater production also results in the production of fish processing and has lowered the unemployment rate in Kelurahan Kalianyar. In this development, there are factors that influence, is between (1) the supporting factors: Kelurahan Kalianyar is a strategic place in the conduct brackishwater. (2) inhibiting factors: people who are too structural and do not dare to try new things. Then access to capital is hard to come by, marketing is less extensive, and external factors such as frequent floods which strongly inhibits the production of brackishwater and fish processing. Therefore, for the development of fisheries resources is further increased, the local government can be expected to improve access to capital and marketing. Then overcome with the right the inhibiting factors, with the result that the fisheries sector in Kelurahan Kalianyar can be more develop
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2014/744/051408205 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Dec 2014 09:18 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 22:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116885 |
Preview |
Text
MIRAH_AJMALA_105030100111041.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |