Analisis Sistem dan Prosedur Pencegahan Penyalahgunaan Faktur Pajak dalam upaya meningkatkan Pengendalian Intern (studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng),

Surahmad, NopanAnesta (2014) Analisis Sistem dan Prosedur Pencegahan Penyalahgunaan Faktur Pajak dalam upaya meningkatkan Pengendalian Intern (studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) memiliki peranan yang strategis dan signifikan dalam porsi penerimaan negara dari sektor perpajakan. Penerimaan dari sektor PPN terbesar kedua setelah penerimaan PPh Atas hal tersebut Pemerintah perlu mempersiapkan segala aspek yang yang dibutuhkan untuk memaksimalkan penerimaan dari sektor PPN. Permasalahan utama pada sektor PPN yaitu banyaknya penyalahgunaan Faktur Pajak yang merupakan bukti pembayaran PPN atas pembelian dan penyerahan barang dan jasa. Faktur pajak diatur dalam UU PPN Nomor 42 Taun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Sistem dan Prosedur baru dari Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang bertujuan untuk mencega penyalahgunaan Faktur Pajak yang diatur dalam PER-24/PJ/2012 dan menganalisis Pengendalian Internal di KPP Pratama Surabaya Gubeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang ditetapkan adalah tentang Sistem PER-24/PJ/2012 dan Pengendalian Intern. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang dipilih peneliti berupa pedoman wawancara dan form pencatatan dokumen. Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan model Miles and Huberman. Teknik analisis data dengan model Miles and Huberman menggunakan tahapan reduksi data dilanjutkan dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti dalam penelitian menemukan bahwa Sistem dan Prosedur PER-24/PJ/2012 merupakan sistem yang baik dalam menangani masalah Faktur Pajak Fiktif karena Sistem penomoran yang terkontrol langsung oleh DJP dengan pemberian nomor seri faktur Pajak atas PKP yang sudah registrasi ulang dan diverifikasi oleh DJP sehingga sangat sulit untuk dilakukan penyalagunaan Faktur Pajak. Untuk Pengendalian Intern atas Sistem PER-24/PJ/2012 di KPP Pratama sudah berjalan dengan baik dan efektif, karena unsur dan prinsip sudah terpenuhi. Tinggal mengoptimalkan kinerja setiap unsur di dalamnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sistem PER-24/PJ/2012 merupakan sistem yang baik untuk mencegah Penyalagunaan Faktur Pajak karena sistem yang terkontrol langsung oleh DJP dan Pengendalian Internal yang sudah memenuhi unsur prinsip Pengendalian Internal yang baik. Saran yang bisa disampaikan peneliti adalah untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan unsur dalam Pengendalian Internal diantaranya Praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya serta kuantitas pegawai yang harus ditambah. Karena Sistem yang bagus harus diimbangi dengan control Pengendalian internal Perusahaan yang baik agar Tujuan Perusahaan bias dicapai dengan maksimal.

English Abstract

Value Added Tax (VAT) has a significant and strategic role in the portion of the tax revenues. Tax receipts from the second largest VAT sector therefore income tax revenue that the government needs to prepare all aspects needed to maximize revenues from VAT. The main issues in the sector of VAT, is the amount of abuse the Tax Invoice. Tax Invoice is proof of payment of VAT on the purchase and delivery of goods and services. Tax Invoice regulated in Law VAT Number 42 Year 2009 . Purpose of this study was to analyze the sistem and procedures of the Directorate General of Taxation (DGT), which aims to prevent abuse of the Tax Invoice is set in the PER-24 / PJ/2012 and analyze Control internal Surabaya Gubeng. This study used a qualitative descriptive approach. focus research on PER-24/PJ/2012 and Internal Control. This study used data collection techniques such as interviews and documentation. Selected research instruments such as interview guides and recording documents. Researcher used data analysis techniques with Miles and Huberman models. Data analysis techniques with Miles and Huberman model using the data reduction phase followed by a presentation of the data and draw conclusions. The researcher in this study found that the sistems and procedures PER-24/PJ/2012 better sistem to tackle the problem because Fictitious Tax Invoice numbering sistem is controlled directly by the DGT to provide the serial number on the tax invoice to Taxable Person (PFM) which has been re-registered and verified by the DGT making it very difficult to perform misuse Tax Invoice. For PER-24/PJ/2012 on Internal Control in the Tax Office Primary Gubeng Surabaya has gone well and effectively, because the elements and principles are met. Stay optimize the performance of every element in it. The conclusion of this study is PER-24/PJ/2012 sistem is a good sistem to prevent abuse of the sistem Tax Invoice because is controlled directly by the DGT and Internal Control, which already meet the elements of the principles of good internal control. Suggestions can be submitted this research is to improve performance and optimize the elements in Internal Control Practices among healthy employees in carrying out its duties and functions, the quality of the employee in accordance with its responsibilities as well as the number of employees that should be added. Because the sistem must be balanced with a good control of the internal controls so that both companies achieved with the maximum goal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/688/051407979
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Dec 2014 14:45
Last Modified: 22 Oct 2021 22:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116821
[thumbnail of SKRIPSI_-_Nopan_Anesta_S.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_Nopan_Anesta_S.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item