Pemberdayaan Masyarakat Dalam Aksi Gerakan Pemupukan Organik Dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat) (Studi Di Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang)

Nihayah, Silvy (2014) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Aksi Gerakan Pemupukan Organik Dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat) (Studi Di Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak tahun 1960-an, petani Indonesia menerapkan sistem pertanian konvensional (pemupukan anorganik) untuk menaikkan produksi pertanian, hal ini telah berdampak pada penurunan kesuburan lahan pertanian. Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan lahan serta kelestarian lahan pertanian adalah sistem pertanian organik yaitu penerapan pupuk organik yang baik untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, dan manusia. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan program “Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat)” yang dilakukan partisipatif oleh stakeholders untuk mendorong pemupukan organik yang diutamakan diproduksi dari, oleh, dan untuk petani Kabupaten Lumajang. Penelitian ini berfokus pada; pertama, pemberdayaan masyarakat dalam Sigarpun Bulat di Desa Boreng Kecamatan Lumajang. Kedua, faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat dalam Sigarpun Bulat di Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis data model interaktif Miles and Hubeman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam Sigarpun Bulat dilakukan dengan berdasarkan tahap-tahap dalam proses pemberdayaan, yaitu: 1) tahap penyadaran, yaitu petani diberikan pemahaman manfaat bertani organik dengan ceramah dan demontrasi hasil inovasi pertanian, 2) tahap pengkapasitasan (enabling) yaitu diberikan pelatihan pembuatan pupuk organik serta penguatan kelembagaan petani, 3) tahap pendayaan, dilakukan dengan pengalokasian kegiatan pemberdayaan yang mendukung Sigarpun Bulat. Faktor pendukung: 1) partisipasi aktif dari Pemerintah Desa Boreng, pengurus kelompok tani, dan kios pertanian, 2) kualitas SDM Penyuluh, 3) dukungan sarana dan prasarana pertanian. Faktor penghambat: 1) rendahnya SDM (petani), 2) kuantitas penyuluh, 3) bantuan pemerintah tidak tepat sasaran, 4) adanya kekuatan pengganggu yakni kesulitan dan kerumitan bertani organik dalam masyarakat. Sebaiknya motivasi dan pendampingan kepada petani dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan terus menerus agar mencapai aksi kolektif. Perlunya Pemerintah Kabupaten Lumajang me-monitoring dan evaluasi penggunaan pupuk organik ditingkat kelompok tani. Perlu adanya lahan percobaan disetiap kelompok tani dan anggaran dari Pemerintah untuk kegiatan ujicoba bertani organik. Fasilitas bantuan lebih disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan petani (padi). Adanya pengawasan standar mutu dan kemurnian varietas benih padi sebelum disebarluaskan kepada kelompok tani.

English Abstract

Since the 1960s, Indonesian farmers applying conventional farming systems (inorganic fertilizer) to increase agricultural production, this has an impact on fertility decline in agricultural land. The Efforts to improve and increase the fertility of the land and the preservation of agricultural land is organic farming systems where the application of a good organic fertilizer to preserve and improve the health of soil, plants, and humans. The government Lumajang has issued a program “Movement Action of Organic Fertilization and Certified Superior Seeds (SIGARPUN BULAT)” undertaken by stakeholders to foster participatory organic fertilizer produced from the preferred, by, and for farmers Lumajang. This study focuses on; first, community empowerment of Sigarpun Bulat in Boreng Village District of Lumajang. The second, the factors supporting and inhibiting Sigarpun Bulat community empowerment of Sigarpun Bulat in the Boreng village District of Lumajang. The research method in this research is descriptive method with qualitative approach, and using data analysis techniques of interactive model Miles and Huberman. The results of this study indicate that the empowerment of the community in Sigarpun Bulat done based on the stages of the empowerment process, starting from the stage of awareness, given an understanding of the benefits that farmers organic farming with a lecture and demonstration of organic farming results, enabling phase is given training and institutional restructuring of farmers, then the stage pendayaan is done by allocating empowerment activities that support of Sigarpun Bulat. The process of empowerment of Sigarpun Bulat in The Boreng village is also influenced by the supporting factors: The active participation of village government Boreng, Board chairman and farmer groups, and Businesses, as well as support for agricultural infrastructure. The inhibiting factors: low level of human resources (farmers). The quantity of field guides, Help from the government is not on target, and the presence of interference forces that difficulty and complexity of organic farming in the community. In response, it should be motivation and assistance to farmers be gradual, continuous, and continuously in order to achieve collective action. The need for government Lumajang monitoring and evaluation of the use of organic fertilizer level farmer groups. There is a need for field trials and farmer groups every budget from the Government for organic farming trials activities, help facilities better suited to the characteristics and needs of rice farmers, supervision standards of quality and purity of rice varieties before being distributed to farmers groups

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/632/051407645
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan masyarakat, Program Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat); Community Empowerment, Program Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersetifikat (SIGARPUN BULAT)
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.54 Plant crops
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 12 Nov 2014 09:01
Last Modified: 24 Nov 2021 05:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116761
[thumbnail of silvy_full_pdf.pdf]
Preview
Text
silvy_full_pdf.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item