Anggraini, Novita (2014) Sinergitas Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Gunung Bromo (Studi tentang Mitigasi Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bencana dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu bencana alam, non-alam, dan bencana sosial (UU RI No. 24 Tahun 2007). Sementara itu bencana yang sulit unutk diprediksi dan dihindari adalah bencana alam termasuk bencana alam gunung meletus, khususnya Gunung Bromo. Sehingga dalam penanggulangannya membutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat agar penanggulangan bencana berjalan maksimal. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskripstif denganpen dekatan kualitatif.Sumber data meliputi data primer dan data sekunder; teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi ; instrument penelitian yaitu penelitian sendiri, pedoman wawancara, dan catatan lapangan, metode analisa meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat, dalam mitigasi bencana Gunung Bromo meliputi penanggulangan prabencana, penanggulangan saat bencana, dan penanggulangan bencana pasca bencana sehingga dapat diketahui sejauh mana keseimbangan antara peran pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam penanggulangan bencana Gunung Bromo. Kegiatan penangulangan bencana Kabupaten Probolinggo didukung oleh faktor internal yaitu 1) keanggotaan di BPBD Kabupaten Probolinggo Menyeluruh Dalam Berbagai Bidang, 2) Komitmen BPBD Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Bromo. Eksternal yaitu 1) Adanya Organisasi Eksternal Pendukung Yang Bertugas Khusus Dalam Bidang Kegunungapian Terkait Pengaman Bahaya Letusan Gunung Bromo, 2) Dukungan Anggaran Penanggulangan Bencana Dari Pemerintah Pusat, 3) Kontrol Media Massa Cukup Efektif, sedangkan penghambat internal yaitu, 1) Koordinasi Antar Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Masih Lemah, 2) Orientasi Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Sebatas Bersifat Tanggap Darurat/Mendadak, 3) Anggaran Penanggulangan Bencana Pemerintah Kabupaten Blitar Masih Minim Dan Sebagian Besar Menggantungkan Dari Pemerintah Pusat, 4) Minimnya Sarana Dan Prasarana Mitigasi Bencana. Eksternal yaitu 1) Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Setempat Mengenai Bahaya Letusan Gunung Bromo Masih Rendah, 2) Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masih Kurang Aktif, Guna memperbaiki faktor penghambat tersebut, maka beberapa langkah perlu dilakukan oleh Pemkab Probolinggo yaitu 1) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Penunjang, 2) Penguatan Kapasitas Sumber Daya/Masyarakat/NGOs (Non Government Organizations) Pendukung Eksternal.
English Abstract
Disasters can be divided into three kinds, namely natural disasters, non-natural, and social disasters (Law No.. 24 of 2007). While the disaster is difficult to predict and avoid is fatherly natural disasters including natural disasters volcanoes, notably Mount Bromo. So that the mitigation requires the synergy of government and society to the maximum walking disaster. This research is a kind of research deskripstif with a qualitative approach. Data sources include primary data and secondary data; techniques with observational data collection, interviews, and documentation; research instrument that is his own research, interview guides, and field notes, methods of analysis including data collection, data reduction, data display, and conclusion / verification data. The synergy between the Local Government and Communities, Mount Bromo in disaster mitigation include pre-disaster mitigation, response times of disaster, disaster and post-disaster management so as to know the extent to which the balance between the role of local governments and communities in disaster management Probolinggo Mount Bromo. Activities to combat disasters Probolinggo supported by internal factors, namely 1) membership in Probolinggo BPBDs Whole In Various Fields, 2) Commitment BPBDs In Disaster Eruption of Mount Bromo. External namely 1) The External Organizations Supporting Special Duty in the Field of Safety Hazards Related Kegunungapian eruption of Mount Bromo, 2) Budget Support Disaster Relief From Central Government, 3) Control of Mass Media Simply Effective, whereas, internal namely, 1) Interagency Coordinating Committee Member Disaster Management (BPBD) Probolinggo is Weak, 2) Work Orientation Disaster Management Agency (BPBD) To the extent Probolinggo Characteristically Emergency Response / Sudden, 3) Budget Disaster Blitar District Government Still Lacking And Some Great Hanging From Government Center, 4 ) Lack of Facilities and Infrastructure Mitigation. External namely 1) Local Knowledge and Awareness About Dangers eruption of Mount Bromo Still Low, 2) Role of Governmental Organization (NGO) Still Less Active, In order to fix these inhibiting factors, several steps need to be done by Probolinggo regency, namely 1) Capacity Building Resources Supporting power, 2) Strengthening Capacity Resources / Public / NGOs (Non Government Organizations) External Support
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2014/603/051407462 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.9 Public administration of safety, sanitation, waste control > 353.95 Preparations for disasters |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2014 07:24 |
| Last Modified: | 22 Nov 2021 14:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116727 |
Preview |
Text
BAB_I-III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |