Pendidikan Politik Untuk Mendorong Partisipasi Politik Masyarakat Di Pemilihan legislatif 2014)

Wicaksono, Bagus (2014) Pendidikan Politik Untuk Mendorong Partisipasi Politik Masyarakat Di Pemilihan legislatif 2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Administrasi publik telah dikembangkan sebagai suatu kajian akademis melalui lima paradigma. Tiap fase dari paradigma tersebut memiliki ciri-ciri tertentu sesuai dengan locus dan focusnya. Administrasi publik merupakan bagian dari ilmu politik yang dalam beberapa hal memang demikian adanya. Ini sesuai dengan paradigma ketiga yang merupakan suatu usaha untuk menetapkan kembali hubungan konseptual antara administrasi publik dengan ilmu politik. Paradigma ini menetapkan locusnya dalam birokrasi pemerintahan, tetapi kekurangan pada hubungan fokusnya (Thoha, 1984:34). Apabila dikaitkan dengan politik, birokrasi memiliki fungsi sebagai pengatur stabilitas politik suatu Negara. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas politik suatu Negara adalah dengan melaksanakan pendidikan politik. Pendidikan politik telah dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas politik. Penjagaan stabilitas politik ini dilakukan dalam bentuk mendorong partisipasi politik masyarakat di pemilihan legislatif. Keberhasilan pelaksanaan pendidikan politik yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dapat dilihat dari terus meningkatnya partisipasi politik masyarakat di pemilihan legislatif, yang ditandai dengan menurunnya tingkat golput di tiga periode pemilihan legislatif di wilayah Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk pendidikan politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang untuk mendorong partisipasi politik masyarakat di pemilihan legislatif 2014, serta mengetahui apa yang menjadi penghambat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dalam melaksanakan pendidikan politik di pemilihan legislatif 2014. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode analisis Miles Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pendidikan politik dalam bentuk sosialisasi yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang untuk mendorong partisipasi politik masyarakat di pemilihan legislatif 2014 dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar bentuk partisipasi masyarakat dengan cara ikut memilih dipemilihan legislatif 2014, dikarenakan warga masyarakat telah mendapat pendidikan politik dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, maupun dari sosialisasi yang dilakukan tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan kepala desa sesuai dengan amanat dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang. Saran dari peneliti adalah untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang perlu mengundang pers (media) dalam setiap kegiatan pendidikan politik. Sebab pers (media) juga bisa menjadi aktor dalam pendidikan politik, misalnya dalam menyebarluaskan informasi (sosialisasi) tentang proses dan ketentuan pemilu, sistem yang akan digunakan, kinerja peserta pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih.

English Abstract

Public administration has been developed academically through five paradigms. Every phase of the paradigms have their own characteristics based on their locus and focus. Public administration is a part of political science which in some ways just the way it is. This idea appropriate with the third paradigm which is an attempt for reassigned the conceptual relationship between public administration and political science. This paradigm assigned the locus in the government bureaucracy, but lacked in its focus relation (Thoha, 1984: 34). When linked with politics, bureaucracy has function as a political stability regulator in a country. One way to do for preserved political stability in a country is to carry out the political education. Political education has been done as an effort to preserve the political stability by Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang. The maintaining of this political stability done for encouraged the political participation of society in legislative election. The success of political education which done by Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang can be seen from the increasing of political participation of society in legislative election, that characterized by the decreasing of abstention rate in the three periods of legislative election in Malang district region. This research aims to know, described and analyzed how political education of Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang to encouraged the political participation of society in 2014 legislative election, and to know more about what obstacles that Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang faced in implementing the political education in 2014 legislative election. In this research, the researcher used the qualitative research with descriptive approach and methods of analysis from Miles Huberman. According to the research that has been done, political education in socialization form which has been done by Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang to encourage the political participation of society in 2014 legislative election is successful. According to the research, most of the society’s participation was in 2014 legislative election, because citizens already have the political education from Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, as well as the socialization from religious leaders, community leaders, youth clubs and village chief according with what Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang asked. The researcher suggested that to increased the successes of political education, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang need to invite the mass media for each political education activities. Because mass media can also be the actor for political education, for example to propagate informations (in socialization way) about the processes and election provisions, the system that will be used, the performance of election’s participants, also voter’s rights and obligations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/548/051407164
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Nov 2014 15:43
Last Modified: 22 Oct 2021 14:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116666
[thumbnail of burning.pdf]
Preview
Text
burning.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item