Sari, Dian Purnama (2014) Manajemen Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) Dalam Mengelola Air Bersih Sebagai Aset Desa (Studi Pada Pemerintah Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manajemen Aset Publik merupakan pengelolaan yang dilakukan pada aset atau kekayaan yang dimiliki suatu daerah. Pada pengelolaan HIPPAM di Desa Tlanak yang merupakan aset bagi Desa dari pengalihan pengelolaan yang dilakukan oleh PDAM kepada Pemerintah Desa Tlanak dimana pengalihan tersebut didasari pada banyaknya permasalahan yang muncul, sehingga menyebabkan kerugian bagi PDAM. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen HIPPAM dalam mengelola aset sarana dan prasarana air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pada penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mengambil kesimpulan, yakni Manajemen Aset yang dilakukan Pemerintah Desa Tlanak dan Pengurus HIPPAM Tirto Agung dalam pelaksanaan proses kerja Inventarisasi Aset telah berhasil dilaksanakan, namun masih ditemui pengurus yang tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Meskipun permasalahan Legal Audit dapat dikatakan terlaksana dengan baik namun HIPPAM masih belum memiliki sertifikat tanah. Pada Penilaian Aset, penilaian aset ini tidak dilakukan oleh konsultan yang independen yang seharusnya dilakukan oleh setiap daerah yang memiliki aset publik. Optimalisasi Aset HIPPAM Tirto Agung telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat meskipun masih belum bisa mengoptimalkan kinerja dalam mengantisipasi kondisi alam.Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan masih menggunakan sistem manual,sehingga dalam pelaksanaan transparansi melalui sistem yang modern yakni Sistem Informasi Manajemen Aset, masih belum terlaksana dengan baik. Saran dalam penelitian ini yaitu selalu mengemban prinsip yang menjadi tonggak HIPPAM, adanya perbaikan di sektor transparansi, ajak masyarakat berpartisipasi di setiap program dan meningkatkan kemampuan mengantisipasi kondisi alam, kemudian segera melaksanakan prinsip manajemen aset yang belum terlaksana.
English Abstract
Public Asset Management is a management conducted at the assets or property owned by a certain region. In the Management of HIPPAM in Tlanak Village as the asset for the Village from diverting management done by PDAM to the government of Tlanak Village which that divertion was based on how much the problems appears, thereby causing loss to the PDAM. Based on that things, the issues that raised in this study was how the management of HIPPAM in the managing assets of facilities and infrastucture of drinking water to fulfill the need of society of Tlanak Village, Kedungpring Sub-District, Lamongan. This study is a study that based on the qualitative study with descriptive approach. The data sources that used was primary data and secondary data. The technique of data collection through observing, interviewing, and documenting. While the analytical methods that used was done by collecting, reducting, displaying, as well as concluding the data. This study took a conclusion, that the Asset Management done by the government of Tlanak Village and the administrators of HIPPAM Tirto Agung in the work process implementation Asset Inventory was succesfully done, but still can be found some administrators that did not do their duties in accordance with the existing regulations. Although the Audit Legal issues can be said to be prformed well, but HIPPAM still did not have the land certificate. In the Asset Valuation, valuation of this asset was not carried out by the independent consultant that supossed to done by every region that have public asset. Optimalizing HIPPAM Tirto Agung Asset was succesfully improved public welfare, although still cannot optimalize the performance yet in anticipating the natural conditions. Supervision and control which is still using the manual system, resulting in the implementation of a modern system of transparency through the Asset Management Information System, is still not performing well.Suggestions from this study are, always carry on the principle of HIPPAM, an improvement in the transparency of the sector, invite the public to participate in each program and improve the ability to anticipate the natural conditions, then immediately implementing asset management principles that have not been implemented.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2014/496/051406924 |
Uncontrolled Keywords: | Aset, Manajemen Aset Publik, HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum), Pemerintah Desa; Asset, Public Asset Management, HIPPAM (Set Of People Drinking Water Users), Village Government |
Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.3 Public administration of environment and natural resources > 354.36 Water > 354.366 Water supply |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 08 Oct 2014 08:31 |
Last Modified: | 17 Nov 2021 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116610 |
Preview |
Text
SKRIPSI_REVISI_FIX_(Repaired).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |