Peran Koordinasi Bappeda Dalam Meningkatkan Pembangunan Masyarakat (Studi pada BAPPEDA dan Tim Koordinasi Pengelolaan Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di 3 Kecamatan Kabupaten Sidoarjo)

Karundini, Zaskya Rizky (2014) Peran Koordinasi Bappeda Dalam Meningkatkan Pembangunan Masyarakat (Studi pada BAPPEDA dan Tim Koordinasi Pengelolaan Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di 3 Kecamatan Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Koordinasi merupakan salah satu unsur pembangunan. Bappeda sebagai penyusun dan pelaksana pembangunan di daerah melakukan peran koordinasinya untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pembangunan, salah satunya yaitu Bappeda Kabupaten Sidoarjo dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSLP) kecamatan bentukan Bappeda. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu, pertamabagaimana peran Bappeda dalam upaya pembentukan Tim Koordinasi Kecamatan, kedua bagaimana koordinasi Bappeda dengan Tim Koordinasi, dan ketiga apa faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi koordinasi Bappeda dengan Tim Koordinasi Kecamatan. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pada penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mengambil kesimpulan, yakni (1) Bappeda sebagai pembentuk Tim Koordinasi melaksanakan perannya sebagai perencana, sebagai koordinator, dan sebagai pengevaluasi. Tahapan pembentukan dimulai dari melakukan kajian pada tahun 2012, pembentukan regulasi pada tahun 2013, serta penguatan dan optimalisasi pada tahun 2014. (2) Koordinasi antara Bappeda dengan Tim Koordinasi Kecamatan yang diteliti tidak semua berjalan dengan efektif dan sesuai dengan nilai-nilai pengembangan masyarakat (3) Adapun faktor pendukung koordinasi antara Bappeda dengan Tim Koordinasi kecamatan yaitu adanya anggota yang telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan adanya hubungan informal diluar hubungan formal. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: kurangnya komunikasi dan integrasi antar anggota, terkendala masalah dana, dan kesibukan masing-masing anggota tim. Saran dalam penelitian ini yaitu agar dalam Keputusan Bupati Sidoarjo perlu menangani masalah sanksi agar menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab. Kemudian, sering dilakukan komunikasi dan saling memberikan motivasi mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota.

English Abstract

Coordination is the one of development elements. Bappeda as the compiler and implementer of development in the region, Bappeda conduct the coordination role in in order to implement it’s duty and function in developments, one of them is Bappeda in Sidoarjo regency with the Tim Koordinasi Pengelolaan Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) which is formed by Bappeda. Therefore, the problems of this study are first, what is the role of Bappeda in establishing the Tim Koordinasi Kecamatan, second, how is the coordination of Bappeda with the Tim Koordinasi Kecamatan, third, what are the supporting and inhibiting factor which influence the coordination of Bappeda with the Tim Koordinasi Kecamatan. This study used descriptive analysis of qualitative approach. Data sources of this study are primary and secondary data. The technique of collecting the data used interview and documentation. The research methods which are used in this study are data collection, data reduction, data display, and drawing conclusion/verification. The result of the research showed that (1) Bappeda as the compiler of coordination team implemented its role as a planner, coordinator, and evaluator. This establishment is started from conducting the research in 2012, establishing the regulation in 2013, also reinforcing the team in 2014. (2) Coordination between Bappeda and the Tim Koordinasi Kecamatan which is analyzed in this study did not work effectively and appropriate with the community development values. (3) The supporting factors of coordination between Bappeda and Tim Koordinasi Kecamatan are the presence of the members who have been implement the tasks and its function and the existence of informal relationshipbeside a formal relationship. While the inhibiting factors are the lack of communication and integration between the members, funding obstacle, and the flurry of the team members. The suggestions of this study are the Sidoarjo regent need to handle the sanction in order to carry out their duties based on the responsibility. Then, communication between the members and giving a motivation each other about the main duty and function have to be done.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/489/051406842
Uncontrolled Keywords: Peranan, Koordinasi, Bappeda, Pembangunan Masyarakat, Tim Koordinasi Pengelolaan Program dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), Kecamatan; Role, coordination, Bappeda, community development, Management Coordination Program Team and Corporate Social Responsibility (CSR), sub district
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.39 Managing executive personnel
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Oct 2014 10:15
Last Modified: 17 Nov 2021 06:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116602
[thumbnail of Zaskya_Rizky_Karundini_105030101111120.pdf]
Preview
Text
Zaskya_Rizky_Karundini_105030101111120.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item