Ilahude, Septian (2014) Ecologically Sustainable Development In Modern Suburban Community (A Study At Bintaro Jaya, South Tangerang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bagi Indonesia, Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan negara namun juga pusat perekonomian yang ditandai dengan perkembangan wilayah yang pesat, perputaran uang yang tinggi, dan jumlah populasi yang besar. Pesatnya perkembangan Jakarta membawa dampak besar bagi wilayah penyangganya, salah satunya wilayah Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan saat ini telah bertransformasi menjadi kota penyangga Jakarta yang menyediakan beragam fasilitas dan infrastruktur penunjang mobilitas masyarakat yang tinggi. Wilayah tersebut saat ini juga menjadi salah satu kawasan hunian paling diminati oleh masyarakat karena keberadaan pengembang-pengembang besar. Perkembangan wilayah yang kemudian berimplikasi pada meningkatnya jumlah dan kebutuhan warga, kini membuat aspek lingkungan menjadi hal yang tidak diutamakan. PT. Jaya Real Property sebagai pengembang Kawasan Bintaro Jaya berupaya meletakkan kembali aspek lingkungan sebagai bagian penting dari suatu kawasan hunian yang workable, liveable, dan sustainable. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis perencanaan pembangunan di Kawasan Bintaro Jaya dalam rangka menuju kawasan yang berkelanjutan dalam hal lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam pengembangan kawasan Bintaro Jaya, PT. Jaya Real Property menerapkan beberapa konsep pengembangan lahan seperti mixed-use land dan garden city. Disamping itu, PT. Jaya Real Property juga meluncurkan program bernama ECOmmunity, suatu program yang disusun sebagai kerangka pengelolaan kawasan yang juga mengajak warganya untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Pola mixed-use land yang diterapkan mengandalkan suatu blok lahan multifungsi yang dapat menjadi pusat perdagangan, bisnis dan perkantoran secara sekaligus, sedangkan garden city diterapkan dengan penyediaan taman di setiap cluster dan pepohonan di sepanjang median jalan dan lahan-lahan kosong. Dalam pengembangan kawasan Bintaro Jaya, pengembang berkoordinasi dengan pemerintah kota tentang perencanaan ruang dan penyelesaian masalah-masalah lainnya seperti banjir dan kemacetan. Penelitian ini juga menghasilkan beberapa temuan berupa faktor-faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi pengembang. Faktor penghambatnya antara lain persoalan mengenai sumberdaya manusia dan gaya hidup warganya sendiri yang masih memerlukan edukasi tentang pentingnya keharmonisan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sedangkan faktor pendukungnya antara lain kreatifitas pengembang dalam sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan dan penerimaan yang baik dari warga sendiri.
English Abstract
For Indonesia, Jakarta is not only a capital the center of economic activity marks by its rapid regional development, high velocity of money, and its big number of population. Jakarta rapid development gives big impact to its suburbs area, one of them is South Tangerang Municipality. South Tangerang currently has transformed into a buffer zone of Jakarta which provides a a variety of public facilities and infrastructure to support its community’s high mobility. The region then becomes one of the most wanted regions to live in due to the existing of big developers. The growth of this region that implicates to the rise of number and needs of its people then makes ecological aspect is ignored. PT. Jaya Real Property as developer of Bintaro Jaya area attempts to put ecological aspect as an important part of a workable, livable, and sustainable area of living. Objective of this study is to know, to describe, and to analyze development planning in Bintaro Jaya in order to create an ecologically sustainable area. Method used in this study is descriptive with qualitative approach. By the result of this study it is known that in the development of Bintaro Jaya area, PT. Jaya Real Property applied some concept of land development such as mixed-use land and garden city. In addition, PT. Jaya Real Property also launched a program called ECOmmunity, a program formulated as a management framework of the area that also invites its community to apply ecological-friendly lifestyle. The mixed-use land applied laid on a block of multifunctional land that can be the center of commercials, business, and offices all at once, while garden city applied by the provision of green parks in every cluster and trees along the road median and vacant land. In the development of Bintaro Jaya area, its developer coordinates with the city government about the spatial planning and in solving other problem like flood and traffic congestion. This study generates some findings in the form of inhibiting and supporting factors face by developer. The inhibiting factors are human resources problem and lifestyle of the community itself which still needs to be educated about the importance of a harmony between economical, social, and ecological aspect. While the supporting factors such as creativity of the developer itself in socializing eco-friendly lifestyle to the community and good feedback from Bintaro Jaya community itself.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2014/404/051406795 |
| Uncontrolled Keywords: | Perencanaan Perkotaan, Keberlanjutan Lingkungan, Bintaro Jaya; Urban Planning, Ecological Sustainability, Bintaro Jaya |
| Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.7 Public administration of general forms of assistance |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 08 Oct 2014 09:39 |
| Last Modified: | 16 Nov 2021 03:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116511 |
Preview |
Text
SKRIPSI_-_SEPTIAN_ILAHUDE.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |