Implementasi Kebijakan Penataan Lembaga Kemasyarakatan (Studi Pada Lembaga Kemasyarakatan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

Anggraini, Isnaini Yuni (2014) Implementasi Kebijakan Penataan Lembaga Kemasyarakatan (Studi Pada Lembaga Kemasyarakatan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar Pentingnya keberadaan Lembaga kemasyarakatan dalam memberdayakan masyarakat Desa. Oleh karena itu penataan lembaga kemasyarakatan perlu diperhatikan. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dikarenakan keberadaan adat yang masih kental menjadi tantangan tersendiri dalam penataan Lembaga Kemasyarakatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa implementasi Kebijakan Penataan Lembaga Kemasyarakatan serta mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat Implementasi kebijakan penataan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan mengacu pada model analisis Cresswell dengan enam prosedur yaitu, transkripsi data mentah, mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data, mencoding data, tema-tema dan deskripsi, menghubungkan tema-tema/ deskripsi-deskripsi dan mengintepretasi tema-tema/deskripsi-deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penataan lembaga kemasyarakatan di Desa Ngadas sudah terlaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari analisa implementasi kebijakan model Van Meter dan Van Horn. Dalam Implementasi kebijakan penataan Lembaga Kemasyarakatan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung diantaranya sikap dan sifat asli mayarakat Desa Ngadas sangat mendukung implementasi kebijakan. Sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi yakni kurang terarsipkannya dokumen terkait Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan PERDA Kabupaten Malang Nomor 16 yang belum bisa mengatur secara rinci terkait penataan lembaga kemasyarakatan desa. Saran yang direkomendasikan antara lain: digunakannya PERMENDAGRI Nomor 5 Tahun 2007 sebagai acuan penataan lembaga kemasyarakatan desa, pembinaan tentang kearsipan dokumen bagi pemerintah Desa serta pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa, dibuatnya peraturan desa terkait lembaga kemasyarakatan, dibentuknya lembaga adat yang keberadaannya disejajarkan dengan BPD dan kepala desa di dalam sistem pemerintahan Desa Ngadas.

English Abstract

Research is conducted by the consideration about the importance of community organization for the empowerment of village people. Community organization, therefore, must be restructured and given great attention. This research is located at Ngadas Village, Poncokusumo Subdistrict, Malang District because the presence of local custom is quite restrictive and thus giving a distinctive challenge against the restructuring of community organization. The objectives of research are to describe and to analyze the implementation of community organization restructuring policy, and to describe and to analyze the factors supporting and constraining the implementation of community organization restructuring policy in Ngadas Village, Poncokusumo Subdistrict, Malang District. Method of research is descriptive analytic with qualitative approach. Cresswell analysis model is used as analysis tool with six procedures such as transcribing the raw material, processing and preparing the data for analysis, reading all the data, coding the data, themes, and descriptions, correlating the themes or descriptions, and interpreting the themes or descriptions. Result of research indicates that the implementation of community organization restructuring policy in Ngadas Village has been consistent to the existing regulation. It is verifiable with Van Meter and Van Horn’s model of analysis over policy implementation. There are supporting and constraining factors behind the implementation of community organization restructuring policy. The supporting factor is related to attitude and original trait of the people of Ngadas Village which are supportive to policy implementation. The constraining factor includes lack of document and archive of Village Community Organization and lack of detail about community organization restructuring policy in Local Regulation of Malang District No. 16. It is recommended that The Decree of Ministry of Internal Affair No. 5 of 2007 is a guide for restructuring of village community organization. This restructuring involves activities such as the fostering about documentary archive for the village government and the management of village community organization, the structuring of village regulation about community organization, and the establishment of custom organization which stays in parallel with BPD and head of village in the governmental system of Ngadas Village

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/400/051406291
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Penataan lembaga, lembaga kemasyarakatan Desa, Peraturan daerah; Policy Implementation, Organizational Restructuring, Village Community Organization, Local Regulation
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.34 Planning and policy making
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Oct 2014 09:09
Last Modified: 15 Nov 2021 15:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116506
[thumbnail of implementasi_kebijakan_penataan_lembaga_kemasyarakatan.pdf]
Preview
Text
implementasi_kebijakan_penataan_lembaga_kemasyarakatan.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item