Safri, Erenda Irfia (2014) Efektivitas Alokasi Dana Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Gapurosukolilo Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2013). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Gapurosukolilo Kabupaten Gresik merupakan salah satu desa yang turut serta dalam pelaksanaan program ADD. Pemberian ADD diharapkan menjadi sumber pembiayaan bagi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa khususnya dibidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat dan upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Melihat dari tujuan diberikannya ADD ini, maka diperlukan pengelolaan dan penggunaan yang hemat, terarah dan terkendali supaya tujuan dari ADD dapat tercapai. Namun, semenjak tahun 2012 desa ini mengalami perubahan keuangan desa, dimana tidak ada lagi pemasukan dari pengelolaan obyek wisata religi yang ada di desa gapurosukolilo sehingga menjadikan ADD menjadi satu-satunya pemasukan terbesar di desa tersebut. Permasalahan mengenai keadaan keuangan tersebut menjadi tanda tanya, bagaimana efektivitas ADD dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa serta faktor penghambat dan pendukungnya. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis dari efektivitas ADD dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah menilai efektivitas dari perspektif pengelolaannya serta penggunaannya. Data diperoleh melalui wawancara dengan para aktor pengelolah ADD di Desa Gapurosukolilo dan juga melalui arsip-arsip terkait ADD tahun anggaran 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan ADD sudah berjalan efektif, hal ini terlihat dari proses pengelolaan yang sesuai dengan Permendagri No 37 Tahun 2007 yaitu proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan pertanggungjawaban dan pengawasan. Penggunaan ADD untuk penyelenggaraan pemerintahan desa antara lain untuk tunjangan kepala desa, perangkat desa serta pimpinan dan anggota BPD, belanja operasional kantor desa, belanja inventaris kantor desa dan untuk biaya pemeliharaan. Penggunaan ADD juga berjalan efektif, hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan dari masing-masing kegiatan dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa kepada masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan rekomendasi bahwa dalam mengelolah ADD juga harus diperhatikan prosesnya sehingga tidak hanya berfokus pada pembuatan pertanggungjawaban, peran aktif masyarakat digugah sehingga dalam pengawasan penggunaan ADD pun juga berperan, dan perubahan pola pikir pengelolah ADD dalam menggunakan dana yang ada seoptimal mungkin dengan cara memprioritaskan kebutuhan.
English Abstract
Gapurosukolilo village of gresik district is one of the village that participated in the ADD program. Granting ADD expected to be a source of financing for village in organizing village governments, especially in the fields of government, development, and social affairs in order to improve and fair distribution of welfare and efforts to improve public services. Viewing purpose of this ADD given, it is necessary to the management and use of efficient, directed and controlled in order to achieve the goal of ADD. However, since 2012 village finances change, where there is no income from the management of religious tourism in the gapurosukolilo village and it makes ADD being the only largest income in this village. The problem about the financial situation becomes a question mark, how the effectiveness of ADD to organize village governance and its know about advocates and inhibittors factor of effectivness of ADD. Thus, the purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the ADD in village governance. The method used in this research is descriptive qualitative approach. The focus of this research is to assess the effectiveness form management and usage perspective. The data obtained through interviews with the actors who manage ADD in gapurosukolilo and also through the archives related ADD fiscal year 2013. The results showed that in the management of ADD has been effective, it is seen from the management process in accordance with Permendagri Number 37 Of 2007 which is a process of planning, budgeting, administration, reporting, accountability and oversight. Use of ADD to village governance, among others, to benefit the village head, village as well as leaders and members of the BPD, spending village office operations, office equipment spending village and for infrastructure maintenance costs. The use of ADD also been effective, it can be seen from the achievement of the indicators of success of each activity and the quality of services provided by the village to the public. Based on the results of the study, researchers attempt to provide recommendations that in the manage ADD also be aware of the process so that not only focuses on making accountability, active role in the supervision of the public be encouraged to use the ADD was also instrumental, and changes the mindset by actors of ADD in using available funds optimally by prioritizing needs.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2014/381/051406045 |
Uncontrolled Keywords: | alokasi dana desa, penyelenggaraan pemerintahan desa, efektivitas; ADD, village governance, effectiveness |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets > 352.48 Budgeting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 02 Oct 2014 09:28 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 08:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116484 |
Preview |
Text
Full_Teks.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |