Damayanti, Vicia (2014) Peran Pemeriksa Pajak dalam Menunjang Penerimaan Pajak Penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia menerapkan sistem self assessment bagi warga negara yang menjadi Wajib Pajak dan hal tersebut diaplikasikan oleh Kantor Pelayanan Pajak di setiap wilayah, salah satunya di wilayah kota Batu. Pada self assessmentsystem,Wajib Pajak diberi kepercayaan dan wewenang penuh untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak terutang. Kesadaran dan kejujuran merupakan dua hal utama agar penerimaan pajak dapat dicapai dengan maksimal. Pada kenyataannya, target dan realisasi penerimaan pajak penghasilan khususnya Pajak Penghasilan pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu mengalami penurunan untuk beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan Wajib Pajak di wilayah kota Batu melakukan perlawanan aktif terhadap pajak. Upaya penegakan hukum yang tegas dan konsisten sangat diperlukan dalam pelaksanaan sistem self assessment. Salah satu upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu adalah dengan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Wajib Pajak di wilayah kota Batu. Pengawasan diterapkan dengan cara melakukan Pemeriksaan Pajakyang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Pajak. Pelaksanaan dan hasil Pemeriksaan Pajak sangat bergantung pada peran Pemeriksa Pajak. Dengan jumlah pemeriksa sebesar lima pegawai, membuat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu terutama Seksi Pemeriksaan dan Kelompok Jabatan Fungsional bekerja keras agar target penerimaan pajak dapat diperoleh secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran Pemeriksa Pajak dalam menunjang Penerimaan Pajak khususnya Pajak Penghasilan, dan juga untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat peran Pemeriksa Pajak dalam melakukan Pemeriksaan Pajak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi yang diperoleh oleh peneliti adalah dengan melakukan wawancara secara langsung kepada semua Pemeriksa Pajak yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu diperlukan peran Pemeriksa Pajak. Secara langsung peran Pemeriksa Pajak dapat dilihat dari jumlah Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan kepada Wajib Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan, sedangkan secara tidak langsung peran Pemeriksa Pajak dilihat dari peningkatan kepatuhan Wajib Pajak terhadap pemenuhan kewajiban perpajakannya berdasarkan edukasi maupun penyuluhan yang diberikan selama pelaksanaan Pemeriksaan Pajak. Saat melakukan Pemeriksaan Pajak, faktor pendukung yang mempengaruhi Pemeriksa Pajak yaitu data Wajib Pajak, ketersediaan fasilitas pendukung, dan teknis pelaksanaan Pemeriksaan Pajak, sedangkan faktor penghambat yang mempengaruhi Pemeriksa Pajak adalah kepatuhan Wajib Pajak, Sumber Daya Manusia Pemeriksa Pajak, dan Lokasi Kantor dengan wilayah perpajakan.
English Abstract
Indonesia applies self assessment system for the citizens that become taxpayer and each tax service office in each region applies that kind of thing. The tax service office in Batu applies that as well. In the self assessment system, the taxpayers are given trust and full authority to calculate, deposit, and report the tax that must be paid. Tax awareness and probity are the two main things to achieve tax reception maximally. In fact, the target and realization of income tax reception, especially Income Tax based on Section 21st at Tax Service Office Pratama Batu decreases for the last recent years. It is caused by some tax payers at Batu region that make against paying tax. The assertive and consistent effort to maintenance law is indeed needed in implementing self assessment system. That maintenance effort is done by Tax Service Office Pratama Batu by inspecting and giving guidance to the taxpayers in Batu region. The inspection is done by doing tax investigation which is conducted by Tax Inspector Team. The implementation and the result of tax investigation are greatly depend on the role of tax inspector. With the total of five people, it makes the Tax Service Office Pratama Batu, especially Inspection Section and Functional Position Team work hard in order to make the target of tax reception can be maximally achieved. The purpose of this study is to explain the role of tax inspector in supporting tax reception especially income tax, and aslo to decsribe some supporting factors and inhibiting factors of the tax inspector’s roles in isnpecting tax. This study uses descriptive qualitative method. The information is obtained by doing direct interview to all tax inspectors in Tax Service Office Pratama Batu. The result of the study shows that in the tax reception at the office the role of tax inspectors is very much needed. Directly, their role can be seen from the total of letter of tax determination established for the taxpayers based on the result of inspection. Meanwhile, indirectly, their role can be seen from taxpayers’ subservience in fulfilling their taxation obligation based on the education and guidance given. When inspecting, there were some supporting factors that influenced the tax inspectors, those were taxpayers’ data, the availability of supporting facility, and the techniques implemented in tax inspection. On the other hand, the inhibiting factors that influenced them were the taxpayers’ subservience, the human resource of tax inspectors, and the office’s location with taxation area.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2014/374/051406038 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Oct 2014 11:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 02:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116476 |
Preview |
Text
full_skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |