Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan (Studi pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)

Purnomo, Budi (2014) Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan (Studi pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Modal kerja sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari, adanya modal kerja yang cukup memungkinkan suatu perusahaan tidak akan mengalami hambatan dan kesulitan dalam melaksanakan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pengelolaan modal kerja pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk dan apakah modal kerja dapat meningkatkan likuiditas dan profitabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui dokumentasi dengan mengumpulkan data yang berupa neraca, laba-rugi, dan laporan perubahan modal.Data yang digunakan berupa data sekunder.Analisis data yang digunakan adalah analisis pengelolaan modal kerja yang meliputi analisis sumber dan penggunaan modal kerja dan analisis efektivitas pengelolaan modal kerja, analisis rasio likuiditas, dan analisis rasio profitabilitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa pada tahun 2012 penggunaan modal kerja oleh PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk tidak efektif, hal ini dibuktikan dengan lebih besarnya modal kerja yang digunakan jika dibandingkan dengan sumber modal kerjanya, masing-masing sebesar Rp 6.337.472.128.000 dan Rp 4.998.556.940.000. Pada tahun 2013 pengelolaan yang dilakukan sudah efektif, hal ini dibuktikan oleh jumlah modal kerja yang tersedia sebesar Rp 3.798.514.572.000 mampu menutupi kebutuhan finansial perusahaan yang besarnya Rp 2.530.127.207.000. Efektivitas pengelolaan modal kerja PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk pada tahun 2012 masih belum efektif, hal ini dibuktikan oleh menurunnya perputaran piutang dari 8,79 kali menjadi 7,77 kali, menurunnya perputaran hutang lancar dari 0,5 kali menjadi 0,26 kali, dan meningkatnya umur rata-rata piutang dari 40,95 hari menjadi 46,33 hari. Pada tahun 2013 efektivitas pengelolaan modal kerja perusahaan lebih baik dari tahun sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya perputaran piutang dari 7,77 kali menjadi 8,40 kali, meningkatnya perputaran persediaan dari 8,58 kali menjadi 9,26 kali, meningkatnya perputaran hutang lancar dari 0,26 kali menjadi 0,42 kali, serta menurunnya umur rata-rata persediaan dari 41,96 hari menjadi 28,88 hari. Likuiditas PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk pada tahun 2012 tidak mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan menurunnya jumlah modal kerja perusahaan dari Rp 4.757.007.656.000 menjadi Rp 3.406.092.468.000. Current ratio dan quick ratio perusahaan juga mengalami penurunan, masing-masing dari 264,65% menjadi 170,59% dan dari 195,20% menjadi 123,24%. Pada tahun 2013, likuiditas perusahaan mengalami peningkatan hal ini dibuktikan oleh meningkatnya modal kerja, current ratio, dan quick ratio, masing-masing menjadi Rp 4.674.479.833.000, 188,34%, dan 138,29%. Profitabilitas PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk pada tahun 2012 mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan oleh meningkatnya, ROE, OPM, GPM, dan NPM perusahaan, masing-masing menjadi 26,68%, 32,08%, 47,44% dan 24,73%. Pada tahun 2013, profitabilitas perusahaan tidak dapat ditingkatkan, hal ini dibuktikan oleh menurunnya ROA, ROE, OPM, GPM, dan NPM perusahaan, masing-masing menjadi 17,44%, 24,63%, 28,25%, 44,67%, dan 21,92%. Efisiensi dalam biaya dan usaha peningkatan penjualan merupakan cara untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan modal kerja, oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan yang matang dalam mengelola modal kerja.

English Abstract

Working capital is important to carries out the daily operations of a company, the presence of sufficient working capital enables a company to not having a problem and difficulty in carrying out the activities. The purpose of this research is to know the working capital’s management policy at PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk and to determine whether the working capital to improve the liquidity and profitability. This research is a descriptive with quantitative approach through documentation by collecting data such as balance sheet, income statement, and statement of changes in capital. Data used were secondary data, and the data analysis used were working capital’s management included analysis of the sources and uses of working capital and the effectiveness of working capital’s management, analysis of liquidity and profitability ratio. Based on research conducted, can be noted that in 2012 the uses of working capital by PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk is ineffective, it’s proven by the larger amount of working capital’s uses than the working capital’s sources specifically Rp 6.337.472.128.000 andRp 4.998.556.940.000. In 2013, the working capital’s management is effective, it’s proven by the larger amount of working capital which is Rp 3.798.514.572.000 is able to fund the financial needs of company which is Rp 2.530.127.207.000. Effectiveness of working capital’s management at PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk in 2012 is ineffective, it’s proven by a decreases of account receivables turnover 8,79 to 7,77 times,decreases of account payables turnover 0,5 to 0,26 times, and an increases of average age of account receivables 40,95 to 46,33 days. In 2013, the effectiveness of working capital’s management is better than a year before, it’s proven by the increases of account receivables turnover 7,77 to 8,40 times, increases of inventory turnover 8,58 to 9,26 times, increases of account payables turnover 0,26 to 0,42 times, and the decreases of average age of inventory turnover 41,96 to 28,88 days. Liquidity at PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk in 2012 doesn’t increased, it’s proven by the decreases amount of working capital Rp 4.757.007.656.000 to Rp 3.406.092.468.000. Besides, the current ratio and quick ratio also decreased specifically 264,65% to 170,59% and 195% to 123,24%. In 2013, company’s liquidity increased, it’s proven by the increases of working capital, current ratio, and quick ratio, specifically Rp 4.674.479.833.000, 188,34%, and 138,29%. Profitability at PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk in 2012 is increased, it’s proven by the increases of ROE, OPM, GPM and NPM specifically 26,68%, 32,08%, 47,44%, and 24,73%. In 2013, company’s profitability is decreased it’s proven by the decreases of ROA, ROE, OPM, GPM, and NPM specifically 17,44%, 24,63%, 28,25%, 44,67%, and 21,92%. Efficiency of costs and efforts to increase the selling are the method to increase the working capital management’s effectiveness, therefore a good planning needs to manage the working capital.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/275/051404409
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management > 658.152 Management of financial operations > 658.152 4 Procurement and management of specific kinds of capital > 658.152 44 Working capital
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 Aug 2014 09:39
Last Modified: 11 Nov 2021 17:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116372
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item