Analisis Manajemen Risiko Kredit Dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada Kredit Usaha Rakyat (Studi Pada Bank Jatim Cabang Mojokerto)

Savitri, Oka Aviani (2014) Analisis Manajemen Risiko Kredit Dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada Kredit Usaha Rakyat (Studi Pada Bank Jatim Cabang Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap penyaluran kredit tidak terlepas dari risiko kredit bermasalah, termasuk pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto. Kredit bermasalah menimbulkan kerugian bagi bank. Oleh karena itu penting untuk menerapkan manajemen risiko dengan mengidentifikasi, mengelola dan mengendalikan risiko sebaik-baiknya agar kredit bermasalah dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen risiko kredit dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto dan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko kredit yang efektif dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini yaitu: 1) penerapan manajemen risiko kredit dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto yang meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko kredit; dan pengendalian risiko kredit, 2) kredit bermasalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Jatim Cabang Mojokerto periode November 2012-November 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko kredit pada Kredit Usaha Rakyat Bank Jatim Cabang Mojokerto yang meliputi pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kebijakan, prosedur dan penetapan limit, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko kredit dan pengendalian risiko kredit telah dilaksanakan dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1) Analis Kredit perlu lebih berhati-hati dalam menganalisis kredit calon debitur, 2) Bank Jatim Cabang Mojokerto memerlukan adanya bagian Supervisi Kredit agar tidak ada perangkapan jabatan sehingga debitur dapat dipantau secara aktif dan kredit bermasalah dapat diatasi secara maksimal, 3) Bank Jatim Cabang Mojokerto sebaiknya melakukan pemisahan fungsi pada tahap penerimaan pengajuan kredit calon debitur, 4) pemantauan terhadap debitur dan melaporkan hasil dari kunjungan tersebut di dalam call report sebaiknya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

English Abstract

Each credit is inseparable from the risk of non performing loan, including the distribution of Kredit Usaha Rakyat (KUR) in Bank Jatim Cabang Mojokerto. non performing loan cause losses for banks. Therefore, it is important to apply risk management to identify, manage and control risks as well as possible in order to minimize the non performing loan. This research is aimed to analyze the application of credit risk management to minimize the non performing loan in Kredit Usaha Rakyat (KUR) in Bank Jatim Cabang Mojokerto and to find out the implementation of effective credit risk management to minimize non performing loan in Kredit Usaha Rakyat (KUR) in Bank Jatim Cabang Mojokerto. The type of research which is used in this study is descriptive research. The focuses of this study are: 1) the application of credit risk management in minimizing non performing loan in Kredit Usaha Rakyat (KUR) in Bank Jatim Cabang Mojokerto that include active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors; policies, procedures, and limits; process of identification, measurement, monitoring, and credit risk management information system; and credit risk control, 2) Non Performing Loan of Kredit Usaha Rakyat (KUR) in Bank Jatim Cabang Mojokerto in November 2012 - November 2013. The findings show that the credit risk management in Bank Jatim Cabang Mojokerto that include active surveillance commissioners and directors, policies, procedures and limits, the process of identification, measurement, monitoring, and credit risk management information systems and credit risk control have been implemented properly. However, there are some things that need to be concerned, which are: 1) Credit Analyst needs to be careful in analyzing the credit of borrowers, 2) Bank Jatim Cabang Mojokerto needs of Credit Supervision section in order to avoid double position, thus borrower can be actively monitored and nonperforming loans can be solved optimally, 3) Bank Jatim Cabang Mojokerto should separates the function of receiving the credit of borrowers, 4) monitoring of borrower and reporting the results of those visits in the call report should be implemented in accordance with applicable regulations.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/262/051404091
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko Kredit, Kredit Bermasalah, Kredit Usaha Rakyat; Credit Risk Management, Non Performing Loan, Kredit Usaha Rakyat
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management > 658.155 Management of income and expense
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Aug 2014 08:55
Last Modified: 11 Nov 2021 08:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116358
[thumbnail of SKRIPSI_OKA_AVIANI_SAVITRI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_OKA_AVIANI_SAVITRI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item