Sustainable Development dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (Studi di BAPPEDA dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto)

Miyanti, PutriEka (2014) Sustainable Development dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (Studi di BAPPEDA dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembahasan mengenai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development sebenarnya bukan hanya menyangkut aspek ekonomi saja akan tetapi juga menyangkut aspek sosial, budaya maupun lingkungan hidup. Di dalam mewujudkan suatu pembangunan berkelanjutan (sustainable development) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan aspek paling penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, RTRW nasional maupun RTRW daerah memerlukan suatu proses perencanaan melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar dapat menjaga dan melindungi kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membahas tentang sustainable development dalam Rencana Tata Ruang Wilayah pada pengembangan RTH di Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, sementara data sekunder yang digunakan di dalam penelitian ini berupa Peraturan Daerah Kota Mojokerto No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032 dan undang-undang. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis data Milles and Huberman. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan RTH Kota Mojokerto khususnya di dalam pelaksanaan penataan ruang masih belum memenuhi standar RTH kota yang telah ditentukan yaitu sebesar 30% dari luas wilayah kota. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat baik secara internal maupun eksternal yang menjadi pertimbangan di dalam kegiatan pengembangan RTH berbasis sustainable development di Kota Mojokerto ini. Saran dari peneliti adalah pemerintah harus lebih fokus di dalam pelaksanaan penataan ruang pada pengembangan RTH. Di samping itu, pemerintah juga harus mengatasi faktor penghambat yang menjadi hambatan di dalam pengembangan RTH dengan memperluas lahan sebagai tempat untuk pengembangan RTH, melakukan sosialisasi dan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran di dalam menjaga kelastarian lingkungan.

English Abstract

Discussion about sustainable development actually is not only focus on economic aspect but also related to social, culture as well as ecology. In order to realize a sustainable development, Urban Planning is the most important aspect that have to be attention. Therefore, national or region Urban Planning need a planning process through green open space development in order to keep and protect preservation of ecology. This research is purposed to analyze and break down about sustainable development in Urban Planning on green open space development in Mojokerto City. This research uses descriptive study as a type of research by using qualitative method. The data resource which is used consist of primary data that is obtained from interviewed result and observation, while secondary data which is used is in form of local regulation “Peraturan Daerah Kota Mojokerto No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032” and statute. Analysis method which is used in this research is Milles and Huberman data analysis model. This research concluded that green open space development Mojokerto City especially in conducting spatial order has not been fulfilled city green open space standardization which is determined that is 30% of total area. In addition, there are many driving factors and inhibitory factors became consideration in the activity of green open space development based sustainable development in this Mojokerto City. Recommendation from the researcher is government should be more focus in conducting spatial order on green open space development. In other side, government also have to solve the driving factors and inhibitory factors that become obstacle in green open space development by upsizing area as a place for green open space development, conducting socialization and inviting to participate all of societies in order to increase awareness of protecting preservation of ecology.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/258/051404033
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Jul 2014 14:17
Last Modified: 24 Oct 2021 10:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116353
[thumbnail of SKRIPSI-Putri_Eka_Miyanti.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-Putri_Eka_Miyanti.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item