Implementasi Penggunaan Metode Altman (Z-Score) untuk Menganalisis Estimasi Kebangkrutan (Studi Pada PT Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

Nafisatin, Mar`ati (2014) Implementasi Penggunaan Metode Altman (Z-Score) untuk Menganalisis Estimasi Kebangkrutan (Studi Pada PT Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi gejolak perkembangan ekonomi sangat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Persaingan yang sangat ketat antar perusahaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Adanya pendatang baru yang lebih berkualitas sehingga ada kemungkinan terdapat beberapa perusahaan yang akhirnya kalah dalam kompetisi tersebut bahkan bisa mengalami kebangkrutan. Peristiwa kebangkrutan pada pasar modal bisa diindikasikan dengan dikeluarkannya perusahaan dari lantai perdagangan (delisting). Model prediksi yang digunakan untuk menganalisis estimasi kebangkrutan dalam penelitian ini adalah metode Altman (Z-Score) dilengkapi dengan titik cut off untuk menentukan klasifikasi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan pada perusahaan listing dan yang delisting di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 yang akan digunakan sebagai obyek penelitian untuk menganalisis estimasi kebangkrutan. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 9 perusahaan listing yang menjadi sampel penelitian, terdapat 1 perusahaan yang terdapat pada kondisi rawan, sedangkan 8 perusahaan lainnya selalu berada dalam kondisi aman selama tiga periode berturut-turut. Perusahaan yang delisting menunjukkan bahwa 7 dari 9 perusahaan berada dalam kondisi berpotensi bangkrut selama tiga periode berturut-turut, sedangkan 2 perusahaan lainnya mengalami kondisi yang berfluktuasi atau berubah-ubah. Pihak manajemen sebaiknya memperhatikan dengan baik rasio-rasio keuangan di dalam perusahaannya khususnya rasio-rasio yang ada dalam metode Altman (Z-Score) karena nilai rasio-rasio tersebut dapat menggambarkan kondisi dan gambaran perusahaan mengenai kecenderungan kebangkrutan perusahaan. Bagi perusahaan yang listing sebaiknya tetap menjaga serta meningkatkan kinerja keuangannya sehingga bisa terhindar dari kategori rawan ataupun berpotensi bangkrut. Bagi perusahaan yang delisting sebaiknya memperbaiki dan mencegah terjadinya kebangkrutan agar terhindar dari putusan pailit pengadilan ataupun dikeluarkan dari lantai perdagangan.

English Abstract

Economic developments of the turbulence conditions greatly affect the performance of a company. Fierce competition between companies is inevitable. The presence of more qualified newcomers that it is possible there are some companies had been lost in the competition could even face bankruptcy. Bankruptcy events in the capital markets may be indicated by the release of the companies from trading floor (delisting). The prediction model used to analyze the bankruptcy estimation in this research is Altman (Z-Score) method that equipped with a cut-off point for determining the classification of bankruption. This research aimed to compare the financial performance of the listing and delisting companies in Indonesia Stock Exchange the year 2011-2013 which will be used as a research object to analyze the estimated bankruptcion. The research finding has been done of 9 listing companies as a research’s sample, there are 1 listing companies in the grey area condition, while 8 other companies are always in safe conditions during three consecutive periods. The delisting companies showed that 7 of 9 companies are in a condition potentially bankrupt for three consecutive, while 2 other companies shows fluctuating conditions. The management should pay close attention to the financial ratios of the company, especially in the ratios that exist in Altman method (Z-Score) because the value of these ratios can describe the condition and an overview of companies about tendency of corporate bankruption. For listing companies should continue to maintain and improve the financial performance, that they can avoid the category of grey area or potentially bankrupt. For delisting companies should be correct and prevent bankruptcy to avoid bankruptcy court decision or forced delisting from trading floor

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/141/051402650
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 May 2014 08:23
Last Modified: 22 Oct 2021 07:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116224
[thumbnail of Skripsi_Mar'ati_Nafisatin.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Mar'ati_Nafisatin.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item