Penerapan Syura Dalam Kepemimpinan Publik” (Studi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang)

Saputra, AdiGunawan (2014) Penerapan Syura Dalam Kepemimpinan Publik” (Studi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Salah satu hal prinsip dalam kepemimpinan adalah proses pengambilan keputusan yang akan berdampak luas. Permasalahan kepemimpinan yang berkembang sekarang di Indonesia adalah krisis keteladanan dan kesepakatan/penerimaan masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang ditetapkan. Keteladanan dan mekanisme syura adalah 2 hal prinsip dalam kepemimpinan Publik. Dewasa ini, syura lebih dikenal dengan musyawarah mufakat yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas daripada kepentingan mayoritas/individu. Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang adalah organisasi publik yang bergerak di bidang pendidikan. MAN 3 adalah sekolah yang bercirikan Islam yang menerapkan musyawarah mufakat dalam penentuan kebijakan. Penerapan syura dalam kepemimpinan di ranah publik menjadi langkah penting agar syura bisa menjadi alternatif cara kepemimpinan di organisasi yang lain bahkan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hanya dibatasi pada dua fokus penelitian, yaitu (1) melihat penerapan syura di MAN 3 Malang; (2) faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan syura di MAN 3 Malang. Sedangkan analisa data di lapangan yang digunakan adalah analisa deskriptif m elalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Dalam rangka melaksanakan musyawarah, MAN 3 Malang melakukan persiapan, strategi untuk mencapai mufakat, dan menjaga nilai-nilai Islam yakni pembukaan dengan basmalah, bacaan al-quran, doa bersama, kemudian ditutup dengan hamdalah dan doa kafaratul majelis serta menjaga sikap adil dalam mewadahi semua kritik dan saran dari civitas akademika. Dalam rangka menerapkan syura di MAN 3 Malang, ada faktor-faktor pendukung yaitu visi kepala madrasah, kepribadian kepala madrasah, kelembagaan MAN 3, sumber daya manusia yang mendukung, dan lingkungan keseharian yang Islami. Disamping itu, terdapat juga faktor penghambat yaitu kondisi pimpinan atau peserta syura yang terkadang tidak prima, situasi mendesak, dan komitmen bersama yang masih kurang tegas. Untuk mewujudkan penerapan syura yang lebih baik, maka perlu dukungan dari pemerintah untuk mencanangkan musyawarah sebagai mekanisme penentuan kebijakan yang ideal. Kemudian pihak MAN 3 Malang dapat membuat SOP (Standard Operasional Procedure) untuk setiap pelaksanaan musyawarah, dan sanksi yang tegas untuk membangun komitmen yang kuat.

English Abstract

Leadership determine the success or failure of an organization . One of the principles of leadership is decision-making process that will have broad impact. Recently, The problem of leadership in Indonesia is crisis exemplary and agreement/acceptance of society on policies defined. Exemplary leader and shura mechanism are two principle of public leadership. Today, shura is better known as the deliberation which is give priority to the public interest rather than the interests of the majority or individual . Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang is a public organization engaged in the field of education. MAN 3 is characterized Islamic schools that apply in the determination of policy deliberation . The application of shura in leadership in the public domain is a critical step in order shura could be an alternative way of leadership in other organizations and even Indonesia. This study used a qualitative approach and focus to two studies, namely (1) the application of shura seen in MAN 3 Malang, (2) the factors supporting and inhibiting the application of shura in MAN 3 Malang. While the analysis of data used is descriptive analysis through the stages of data collection, data reduction, and conclusion. In order to conduct the deliberation, MAN 3 Malang have done preparation, strategies to achieve consensus, and maintaining Islamic values which ara the opening with basmalah, reading al-Quran, prayer together, then covered with hamdalah and kafaratul majlis, and maintain fairness in accommodating all criticism and suggestions from the academic community . In order to implement the shura in MAN 3 Malang, there are factors supporting which are the vision of principal, principal personalities, institutional MAN 3, human resources support, and Islamic everyday environment. In addition, there is also inhibiting factors are the condition of the leadership or shura participants who sometimes does not fit, urgent situation, and commitment are still equivocal. To realize the better application of shura, it needs support from the government launched a deliberation as a ideal mechanism for determining policy. Then the MAN 3 Malang can make a SOP (Standard Operating Procedure) for each execution deliberations , and strict sanction to build a strong commitment .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/136/051402611
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 May 2014 13:40
Last Modified: 22 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116218
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item