Penerapan Model Indeks Tunggal Untuk Menetapkan Komposisi Portofolio Optimal (Studi Pada Saham-Saham LQ 45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012).

Wibowo, WindyMartya (2014) Penerapan Model Indeks Tunggal Untuk Menetapkan Komposisi Portofolio Optimal (Studi Pada Saham-Saham LQ 45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan perekonomian yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan investasi menjadi bukti meningkatnya kegiatan investasi. Investasi dilakukan investor dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Adanya kemungkinan keuntungan menujukkan adanya kemungkinan kerugian atau risiko. Risiko dapat diminimalisir jika investor menginvestasikan dananya dalam portfolio, yaitu kumpulan sekuritas yang terpilih dari sekian banyak sekuritas yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham-saham LQ 45 dan untuk mengetahui saham-saham yang membentuk komposisi portofolio optimal. Setelah komposisi portofolio optimal diketahui maka besarnya proporsi dana dapat ditentukan. tujuan terkahir adalah menentukan besarnya return ekspektasi portofolio dan risiko portofolio dari portofolio optimal yang terbentuk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik analisis data kuantitatif. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 69 perusahaan. Pemilihan sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan analisis data yang digunakan yaitu penerapan Model Indeks Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 perusahaan yang dijadikan sampel, terdapat 14 perusahaan pembentuk portofolio optimal. Keempat belas saham tersebut adalah Gudang Garam Tbk, Kalbe Farma Tbk, Jasa Marga Tbk, Astra International Tbk, Semen Gresik Tbk, Indocement Tunggal Prakasa Tbk, Lippo Karawaci Tbk, Bank Central Asia Tbk, Bank Negara Indonesia Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Perusahaan Gas Negara Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank BRI Tbk dan Bank Danamon Tbk dengan proporsi dana masing-masing sebesar 3,95%, 16,35%, 17,13%, 15,24%, 7,62%, 4,82%, 3,30%, 10,18%, 5,50%, 4,15%, 1,40%, 7,68%, 2,27% dan 0,40%. Dari portofolio yang terbentuk menghasilkan return ekspektasi portofolio sebesar 3,32 % dan risiko portofolio sebesar 0,22% Investor sebaiknya menginvestasikan dananya tidak hanya dalam satu saham saja tetapi dalam beberapa saham sehingga dapat meminimalisir risiko yang mungkin ditanggung. Jika terjadi kerugian di salah satu saham, maka kerugian tersebut akan dapat digantikan dengan keuntungan pada saham lainnya.

English Abstract

Economic development is indicated by the presence of investment growth explicit proof of the increasing investment activity. Investments made investors in hopes of profit in the future. The presence of the possibility of profit suggests the presence of possible loss or risk. The risks can be minimized if the investor invested their funds in the portfolio, which is a collection of selected securities of many existing securities. This research aims to know the performance of the LQ 45 stocks and to find out the stocks that make up the optimum portfolio composition. Once the optimal portfolio composition is known then the magnitude of the proportion of the Fund may be determined. the purpose of this last one is determining the magnitude of return portfolio risk and portfolio expectations of optimal portfolio formed. The method of research used in this research is a method of research with the quantitative data analysis techniques. The population in this research totalled 69 companies. Selection of a sample is set with purposive of sampling techniques.. Based on the criteria that set retrieved samples of as many as 22 companies. The Data used are secondary data and the analysis data that used, namely the application of Single-Index Model. The results showed that out of the 22 companies which provided the sample, there are 14 companies forming the optimal portfolio. The stock was the fourth Gudang Garam Tbk, Kalbe Farma Tbk, Jasa Marga Tbk, Astra International Tbk, Semen Gresik Tbk, Indocement Tunggal Prakasa Tbk, Lippo Karawaci Tbk, Bank Central Asia Tbk, Bank Negara Indonesia Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Perusahaan Gas Negara Tbk, Bank Mandiri Tbk, Bank BRI Tbk and Bank Danamon Tbk with a proportion of each funds 3,95%, 16,35%, 17,13%, 15,24%, 7,62%, 4,82%, 3,30%, 10,18%, 5,50%, 4,15%, 1,40%, 7,68%, 2,27% and 0,40%. From the formed portfolio yielding portfolio 3,32 % of expectations and risk portfolio 0,22 % . Investors should invest their funds not only in one stock, but in some shares that can minimize the risks may be borne. In case of losses in one stock, the losses will be replaced with an advantage on other stock.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/102/051402383
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Apr 2014 14:39
Last Modified: 22 Oct 2021 04:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116181
[thumbnail of WINDY.PDF.pdf]
Preview
Text
WINDY.PDF.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item